Follow Us

Sebelum Insiden Brigadir J Terjadi, Irjen Ferdy Sambo Sudah Punya Niat Begini, Foto Mantan Kadiv Propam di Magelang Jadi Bukti

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 03 Agustus 2022 | 08:44
 
Irjen Ferdy Sambo sudah punya niat begini sebelum insiden tewasnya Brigadir J terjadi. Foto mantan Kadiv Propam di Magelang jadi bukti.
Facebook

Irjen Ferdy Sambo sudah punya niat begini sebelum insiden tewasnya Brigadir J terjadi. Foto mantan Kadiv Propam di Magelang jadi bukti.

"Sehingga dia pamitan kepada kekasihnya, menyampaikan permintaan maaf barangkali lagi tidak sempat meminta maaf dan meminta mencarikan pria lain untuk menggantikan dia menikah," cerita Kamaruddin menirukan ucapan Verasaat menjadi narasumberdi TV One,pada Senin (1/8/2022).

Bukan hanya itu, sehari sebelum kematiannya pada tanggal 7 Juli 2022,Brigadir J curhat kepada Vera Simanjuntak kalau dirinya kembali mendapatkan ancaman pembunuhan.

Ancaman tersebut berbunyi apabilaBrigadir J berani naik ke atas maka ia akan dihabisi. Entah apa yang dimaksud dengan klausa 'naik ke atas' tersebut.

Baca Juga: Dibentuk Kapolri, Begini Aksi Ferdy Sambo Pimpin Satgassus Merah Putih yang Disebut Bikin Cemburu, Foto Sang Jenderal Dikulik

Irjen Ferdy Sambo sudah punya niat begini sebelum insiden tewasnya Brigadir J terjadi. Foto mantan Kadiv Propam di Magelang jadi bukti.
Facebook

Irjen Ferdy Sambo sudah punya niat begini sebelum insiden tewasnya Brigadir J terjadi. Foto mantan Kadiv Propam di Magelang jadi bukti.

"Karena dia akan dihabisi dan itu terulang lagi terakhir pada tanggal 7 Juli 2022. Tanggal 7 Juli dia diancam lagi akan dihabisi atau dibunuh apabila naik ke atas," kata Kamaruddin. "Lalu kekasihnya menyatakan 'siapa itu yang mengancam squad lama atau squad baru?'.

Artinya, menurut Kamaruddin, kekasihnya sudah mengetahui bahwa ada skuad lama atau skuad baru ajudanFerdy Sambo. Brigadir J lantas menjawab bahwa itu 'skuad lama'.

MengetahuiBrigadir J mengadu atau curhat terkait ancaman pembunuhan tersebut, tiga orang di skuad lama lalu mentertawaiBrigadir J. Menurut Kamaruddin peristiwa tersebut terjadi saatBrigadir J saat mengawal istri Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

"Ketika dia mengadu kepada kekasihnya ada tiga orang nyinyir dari skuad lama yang menertawakan dia mengadu kepada kekasihnya. Itu posisinya di Magelang," sebut Kamaruddin.

"Makanya saya katakan perluas locus delictinya mulai dari Magelang sampai ke Jakarta. Demikian juga tempus delicti-nya antara pukul 10.58 sampai pukul 17.00 WIB. Karena pukul 17.00 WIB ditemukan mayat di Jakarta oleh Kapolres Jakarta Selatan," tambah Kamaruddin.

Kamaruddin juga berusaha menganalisa kalimat ancaman yang disampaikan skuad lama. "Kemudian apabila naik ke atas mana maksudnya, apakah naik dari tangga ke atas, kita kan belum tahu sampai sekarang," katanya.

"Tetapi yang jelas ancaman itu apabila 'naik ke atas akan dibunuh', dan benar beberapa jam kemudian dia dibunuh. Nah, naik ke atas ini apa? Itulah tugas penyidik," ujar Kamaruddin.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular