Follow Us

youtube_channeltwitter

Sulap Raffi Ahmad Jadi Jago Tembak, Jenderal Baret Jingga Ini Ketiban Durian Runtuh dari Panglima TNI, Nagita Slavina Kaget Lihat Foto Suaminya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 01 Juli 2022 | 09:21
Nagita Slavina sampai kaget lihat foto suaminya jadi jago tembak. Raffi Ahmad jadi juara karena jenderal baret jingga ini.
Facebook

Nagita Slavina sampai kaget lihat foto suaminya jadi jago tembak. Raffi Ahmad jadi juara karena jenderal baret jingga ini.

Baca Juga: Terpilih Bakal Capres Partai Nasdem, Jenderal Andika Perkasa Putuskan Mualaf Karena Sosok Ini, Foto Lawasnya Beragama Katolik Beredar

Nagita Slavina sampai kaget lihat foto suaminya jadi jago tembak. Raffi Ahmad jadi juara karena jenderal baret jingga ini.

Nagita Slavina sampai kaget lihat foto suaminya jadi jago tembak. Raffi Ahmad jadi juara karena jenderal baret jingga ini.

Pada kesempatan lain, Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menilai jika pengangkatan Wahyu sebagai Komandan Paspampres adalah pilihan yang objektif. "Saya yakin Jenderal TNI Andika obyektif," katanya.

Karena melihat sepak terjang dari Marsekal Wahyu yang telah memiliki pengalaman dengan sebelumnya menjabat sebagai Wadanpaspamres, alhasil mutasi ini bisa dipandang wajar dan normal.

"Yang TNI pasti sudah mempertimbangkan mutasi ini. Mutasi suatu hal yg normal. Hanya saja memang Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) tidak boleh berdasarkan like and dislike," katanya.

Pengamat militer sekaligus Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, ada dua hal yang bisa diartikan dalam penunjukkan Wahyu. Pertama, kata dia, penunjukkan tersebut merupakan sebuah bukti adanya kesetaraan dalam tubuh Paspampres.

Dengan kata lain, lanjut dia, bahwa semua perwakilan matra, darat, laut, dan udara memiliki kesempatan yang sama untuk menjabat posisi Komandan Paspampres.

"Kedua, penunjukkan Wahyu juga merupakan sebuah bentuk apresiasi dan kepercayaan tinggi yang diberikan oleh seorang kepala negara," kata Anton, Rabu (29/6/2022). Sebab, lanjut dia, faktor yang ikut menentukan dalam penetapan seorang Komandan adalah rasa kenyamanan dan dapat dipercaya selain kapasitas dan kapabilitas individu.

"Dan tentu, hal tersebut adalah penilaian subyektif user dalam hal ini, Presiden. Apalagi, kalau melihat pembagian tugas, seorang wakil komandan Paspampres relatif lebih banyak ruang interaksi dengan Wakil Presiden daripada Presiden," kata dia.

Karena itu, lanjut dia, tentu saja momen tersebut patut mendapat atensi dari pimpinan TNI AU. "Bahwa Kopasgat, satuan elite matra udara harus terus dikembangkan, baik dari segi kapabilitas maupun juga kapasitas sehingga kualitas sebagai prajurit yang berkualifikasi pasukan khusus bisa terus terjaga," kata dia.

Baca Juga: Terbiasa Dikelilingi Jenderal TNI, Ali Fanser Ketum Pemuda Bravo 5 Ternyata Anak Asuh Menko Luhut Binsar, Pamer Foto Bareng Menteri Jokowi

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x