Fotokita.net - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa secara resmi terpilih sebagai kandidat calon presiden (capres) Partai Nasdem. Ternyata, foto istri Panglima TNI sempat viral. Penyebabnya, tabiat asli sang ibu jenderal sengaja dikuliti.
Nama Andika Perkasa menjadi salah satu dari tiga bakal capres yang diusulkan Partai Nasdem. Dua nama lainnya, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Setelah keputusan 3 nama kandidat capres dibacakan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem, sepak terjang Andika Perkasa menjadi perbincangan hangat. Ternyata tabiat asli istri Panglima TNI sengaja dikuliti. Foto sosoknya sampai viral.
Ketua Umum Partai Nasdem membacakan hasil rakernas di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat (17/6/2022) malam.
"Saya akan bacakan, penetapan rekomendasi bakal capres pada Pemilu 2024. Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," ucap Surya Paloh sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Kompas TV.
Ternyata di balik sosok Jenderal Andika Perkasa dengan pendirian tegas, ada seorang wanita yang selalu setia mendampinginya. Wanita itu, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono.
Diah Erwiany selalu terlihat mendampingi sang suami dalam berbagai acara resmi. Ketika Andika Perkasa menjalani proses fit and proper test dengan Komisi I DPR RI, Diah Erwiany terus memberikan dukungan sepenuh hati.
Uji kelayakan dan kepatutan itu harus dijalani Andika sebelum memangku jabatan sebagai Panglima TNI. Dalam proses itu, Diah Erwiany turut mendampingi sang suami saat menerima kunjungan Komisi I DPR RI pada Minggu (7/11/2021) lalu di rumah mereka.
Siapa sangka wanita yang karib disapa Hetty Perkasa bukanlah sosok sembarangan. Hetty Perkasa adalah putri mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono.
Ayah Hetty, AM Hendropriyono sudah menjadi ikon pasukan elite Kopassandha, saat ini kondang bernama Kopassus. Dari situ, AM Hendropriyono masuk ke dunia intel dan menjadi Kepala BIN pertama.