Selama menjalani penahanan, Tessy tak mendapatkan pemasukan. Terlebih lagu, Tessy mendapatkan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum hukuman penjara selama satu tahun dalam lanjutan sidangnya.
Ketika itu, istri Tessy Srimulat bertahan hidup cuma dari uang saweran dari Sule dan Parto. Sebab, keluarganya kehilangan nafkah sejak Tessy menjalani proses hukumnya.
Tessy merupakan tulang punggung keluarganya. Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa yang membiayai kebutuhan keluarganya pasca Tessy di tahan akibat penyalah gunaan narkotika adalah teman-temannya sesama pelawak yang prihatin dengan kondisi sang komedian.
"Selama ini teman-temannya membantu perekonomian keluarga kita. Kayak mas Sule, mas Parto, mas Andre dan dari pelawak-pelawak lainnya yang mau menyisihkan uangnya untuk membantu keluarga kami. Atas nama mas Tessy dan keluarga saya hanya bisa bilang terima kasih sekali telah dibantu," ungkap Sri.
Terkait dengan tuntutan JPU yang menuntut hukuman satu tahun penjara kepada suaminya, Tessy, Sri Wahyuni hanya bisa berharap majelis hakim mau memberikan hukuman rehabilitasi kepada suaminya agar tidak mengulangi kebiasaannya mengkonsumsi barang terlarang itu.
"Kami pihak keluarga hanya bisa berharap mas Tessy di Rehabilitasi agar bisa sembuh dari ketergantungan narkoba yang selama ini dideritanya. Namun semua kami kembalikan kepada hukum, semoga putusannya sesuai yang kita harapkan," lanjut sang istri.
Selain berharap, Sri Wahyuni juga membeberkan kondisi terakhir suaminya yang dilihatnya mulai stabil meskipun terkadang gangguan pencernaannya masih sering kambuh saat berada dalam jeruji besi.
"Beratnya sekarang antara 40-50 kilogram. Kondisinya stabil, cuma makannya agak susah karena gangguan pencernaannya sering kambuh. Semoga mas Tessy bisa diberikan kekuatan sampai selesai menjalani cobaan ini," tutupnya.