Baca Juga: Foto Kakek Wiyanto Halim Jadi Simbol Perjuangan, Keluarga Yakin Ada Dalang di Balik Pengeroyokan

Wanita berinisial IN mengalami pengeroyokan hingga pakaiannya dilucuti. Para pelaku geram gegara korban berani ngomong begini.
"Benar pelaku pengeroyokan hingga menelanjangi korban di hotel telah diamankan (empat orang). Satu pelaku masih kami kejar," kata Kasubdit 1 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah dalam keterangannya, Minggu (19/6/2022). Pelaku yang masih dalam perburuan polisi berinisial MK. Pengeroyokan ini dipicu oleh tindakan korban yang dituduh menghilangkan baju salah satu pelaku, SS.
Para pelaku kemudian membuat rencana menjebak korban. Korban dihubungi temannya untuk menginap di sebuah hotel. Namun, di kamar hotel tersebut, sudah ada para pelaku. Aksi penganiayaan dan pelecehan pun terjadi di sana.
Pengeroyokan dan pelecehan ini dipicu korban IN menghilangkan baju milik pelaku SS alias DL. Korban lantas diajak oleh salah satu temanya datang ke sebuah hotel di Makassar, lalu bertemu dengan para pelaku hingga melakukan pengeroyokan. "Korban dihubungi temannya untuk menginap di hotel. Lalu datang pelaku dan memukuli serta menelanjangi korban," ujarnya.
Terkait motif dari pengeroyokan ini, untuk sementara masih korban telah menghilangkan pakaian pelaku yang ia pinjam. Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka lebam.
"Pelaku dendam dengan korban karena telah menghilangkan pakaian. Mereka melakukan penganiayaan dengan cara memukul dengan kepalan tangan dan menendang korban beberapa kali," tambahnya.

Wanita berinisial IN mengalami pengeroyokan hingga pakaiannya dilucuti. Para pelaku geram gegara korban berani ngomong begini.
Keempat pelaku itu kini sudah dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara satu pelaku lainnya inisial MK masih dalam pengejaran aparat.
Saat ini keempat pelakunya sedangmenjalani proses pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang, Kota Makassar, untuk mengetahui motif dibalik aksi penganiayaan tersebut.
"Pas kutelpon, saya tanya, sambil meminta itu baju kekorban, tapi korban langsung mengeluarkan kata kata kotor, malam itu saya datang di hotel itu, bukan saya pertama keroyok, jadi yang robek bajunya itu korban semuaka, itu baju na pinjam, separuh napinjam separuh na ambil tanpa sepengetahuan ku," ucap Dilla, salah satu pelaku pengeroyokan