Majelis Sholawat At-Thohiriyah adalah majelis yang berfokus pada kegiatan sosial untuk mensyiarkan nilai dan budaya Islam. Majelis ini memiliki ribuan anggota yang telah tersebar di 17 kabupaten/kota Jatim.
"Pendidikan Ponpes tidak boleh dipandang sebelah mata. Melalui Ponpes, kita dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang tak hanya berilmu, juga menjunjung nilai-nilai AKHLAK," tulis Erick Thohir dalam keterangan konten Instagram pribadinya.
Erick Thohir yang bahagia foto bareng ulama di Mojokerto itu melanjutkan, "Untuk itu kami mendorong ponpes membuat program-program unggul dan berdaya saing."
"Saya juga tergerak membentuk Majelis Sholawat At-Thohiriyah. Ini adalah wadah menjalin ukhuwah islamiyah, sambil berdzikir dan bersholawat, seraya melembutkan hati."

Menteri BUMN Erick Thohir gagal dipilih sebagai kandidat capres Partai Nasdem. Namun, Erick malah pamer kebanjiran jabatan baru.
Nurul Huda juga menjelaskan pihaknya mendapuk Erick Thohir sebagai Dewan Pembina Majelis Sholawat At-Thohoriyah. Hal ini lantaran ia melihat mantan pemilik klub sepakbola Inter Milan itu sebagai seorang nahdliyin yang gemar bersholawat.
“Pak Erick Thohir ini adalah seorang NU tulen dan memiliki sejarah yang sangat panjang bersama NU,” tutur Huda saat Launching Majelis Sholawat At-Thohiriyah di Ponpes Nuris Mojokerto.
“Seperti NU tulen lainnya, beliau juga sangat gemar bersholawat. Maka dari itu jika beliau berkenan untuk menjadi Dewan Pembina Majelis Sholawat At-Thohiriyah Jawa Timur ini,” tandasnya.
Belum cukup itu, Erick Thohir kembali kebanjiran jabatan baru. Adik Boy Thohir, pengusaha batu bara itu telahKetua Pengarah (SC)peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU).
Erick mengungkapkan, Merawat Jagat, Membangun Peradaban dipilih menjadi tema sebagai wujud langkah besar NU dalam menghadapi beragam tantanganseperti menjaga tradisi keagamaan yang mengayomi di tengah ekstremisme ideologi.
Memperkuat umat agar secara optimal berkontribusi terhadap dunia yang lebih adil dan berkeadaban,terlibat aktif dalam kepemimpinan dunia yang berkeadaban.