Follow Us

Terrnyata Cuma Ruben Onsu yang Bisa Begini, Mantan Bos Caisar YKS Cium Tangan Suami Sarwendah, Foto Terkininya Bikin Miris

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 02 Juni 2022 | 10:22
Yadi Sembako mantan bos Caisar YKS memuji habis tindakan Ruben Onsu. Ibaratnya, Yadi mau cium tangan suami Sarwendah.
Facebook

Yadi Sembako mantan bos Caisar YKS memuji habis tindakan Ruben Onsu. Ibaratnya, Yadi mau cium tangan suami Sarwendah.

Fotokita.net - Pelawak Yadi Sembako yang juga mantan bos Caisar YKS mengucap syukur saat berjumpa Ruben Onsu. Dia sampai terang-terangan memuji suami Sarwendah di depan publik. Kata Yadi, cuma Ruben Onsu yang bisa begini. Foto terkini Yadi bikin miris.

Nasib Yadi Sembako menjadi tak menentu bersamaan pandemi Covid-19 menyerang Tanah Air. Usahanya bangkrut. Hartanya ludes dijual demi kebutuhan hidup sehari-hari dan membiayai anak kuliah.

Bukan tanpa usaha, Yadi mencoba merintis karier di industri musik. Sayangnya kiprah Yadi Sembako menjadi musisi boleh dibilang gagal total. Dia tak mampu mengangkat namanya seperti pengalamannya di beberapa acara televisi.

Pada tahun 2022, Yadi menggandeng Ines Balladiva dengan merilis lagu religi berjudul Siti Khadijah. Lagu ini adalah hasil ciptaan Gus Anom. Yadi Sembako mengatakan, pembuatan 'Siti Khadijah' yang begitu cepat, lantaran seperti diberi tuntunan."Siti Khadijah wafat pada 11 Ramadhan, saya menciptakan lagu ini pada malam 11 Ramadhan. Saya seperti dituntun dan mendapat petunjuk dalam menciptakan lagu ini. Dua jam langsung jadi," cerita Yadi Sembako kepada awak media.Namun, apa mau dikata. Upaya Yadi Sembako bangkit melalui industri musik seperti cinta bertepuk sebelah tangan. Pendengar musik Indoenesia tak meresponsnya dengan baik. Yadi Sembako akhirnya mundur dari dunia musik.

Pandemi yang menerjang industri hiburan Tanah Air membawa dampak besar bagi Yadi Sembako. Akibatnya, dia terang-terangan membuka kondisi keuangan keluarganya. Yadi mengaku bangkrut.

Foto kondisi terkini Yadi Sembako bikin miris. Tubuhnya semakin kurus. Badan gempalnya saat masih berjaya sudah tak bersisa lantaran gterus digerogoti penyakit. Beberapa teman kuliahnya mengunggah foto terkini Yadi Sembako saat mengunjungi di rumahnya.

Baca Juga: Tragis! Dilepeh Caisar YKS, Harta Pelawak Senior Ini Habis Buat Hidup Sehari-hari, Begini Foto Kondisinya Usai Ditolong Ruben Onsu

Sebenarnya, sang komedian bukan tanpa usaha. Yadi Sembako pernah ingin menjajal bisnis bersama rekannya, tapi berujung merugi. "Pernah diajak teman untuk bikin perusahaan sebelum COVID-19 nggak tahunya bagaimana-bagaimana, keluar tabungan, tidak ada hasil. Begitu saja hilang," ujarnya.Namun kondisi tersebut tidak membuatnya mangkir dari kewajibannya memberikan upah ke karyawan. Beberapa aset pun dijual Yadi Sembako untuk menutupi itu. "Kendaraan saya habis karena bangkrut, ketiga mobil juga ada yang jual, ada juga yang saya over kredit. Karena bebannya banyak, anak juga udah ada yang kuliah," ungkap Yadi Sembako.

Yadi semakin terpuruk. Pikirannya tak menentu membuat kondisi kesehatannya memburuk. Bahkan, mantan bos Caisar YKS itu pun mengaku sempat mati suri beberapa hari setelah Lebaran."Dibilang mati suri sih belum berapa lama ya. Kalau kata keluarga, sejam lebih 15 menit. Di rumah, saya dibawa ke rumah sakit, enggak tahu kondisi saya sudah bagaimana saya disuruh dibawa pulang lagi gitu.

Mungkin kalau di sana takutnya kenapa-kenapa, jadi disuruh dibawa pulang lagi. Saya menggigilnya itu sampai ya sudah," cerita Yadi Sembako yang diundang sebagai bintang tamu salah satu program televisi swasta, dilansir pada Selasa (31/5/2022).

Pulang dari rumah sakit, kondisi Yadi Sembako malah bertambah parah. Bukan cuma itu, Yadi sempat mengucapkan kalimat perpisahan sebelum kehilangan kesadarannya. "Kata keluarga saya bilangnya, 'Mau berangkat, mau berangkat, mau berangkat.' Memang saya ada kerjaan yang besoknya saya ada acara jauh sebelum Lebaran mereka sudah lunasin. Kita sudah persiapan tanggal 4 malam itu baju apa yang dipakai, saudara yang mau antar sudah menginap di rumah," ujar Yadi membeberkan kisah pilunya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest