Terrnyata Cuma Ruben Onsu yang Bisa Begini, Mantan Bos Caisar YKS Cium Tangan Suami Sarwendah, Foto Terkininya Bikin Miris

Baca Juga: Anak Meninggal Usai Istrinya Dioperasi, Kondisi Komedian yang Jual Semua Hartanya Bikin Raffi Ahmad Syok, Foto Terkini Sang Artis Diunggah

Facebook

Yadi Sembako mantan bos Caisar YKS memuji habis tindakan Ruben Onsu. Ibaratnya, Yadi mau cium tangan suami Sarwendah.

Sekalipun kehilangan kesadaran, pria 48 tahun itu masih ingat bahwa dia berada di suatu tempat dan bertemu dengan para ulama. "Saya sampai ketemu Guru Sekumpul di Martapura karena saya sebelum COVID-19 hadir terus haul beliau," sebut Yadi."Saya bertemu beliau, sama Guru Anom yang masih hidup. Jadi saya ketemu beliau di suatu perjalanan, di mana saya merasa asing. Enggak ada yang saya kenal. Tapi yang saya kenal apa yang selama ini saya haul. Mereka yang bilang, 'Balik Yadi, balik Yadi belum waktunya.' Itu terngiang di telinga kencang banget," paparnya.Setelah mengalami hal tersebut, pemilik nama Suryadi Ishaq itu pun terbangun. Selama satu jam lebih 15 menit tak sadarkan diri, dia banyak diceritakan soal kondisinya oleh keluarga. Dia pun merasa bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup lagi."Saya berpikir ya Allah perjalanan saya sampai ketemu ulama besar yang sudah meninggal dan masih hidup ini mungkin saya dikembalikan lagi karena saya masih belum menata hidup saya. Saya belum melunasi apa yang semua jadi beban saya selama ini. Saya mungkin harus membersihkan diri saya lagi. Warning kayak gitu," kata Yadi Sembako.

Yadi Sembako termasuk salah satu orang yang membukakan jalan Caisar YKS di industri hiburan Tanah Air. Caisar YKS yang khas dengan tarian dangdut memang sudah menceritakan bagaimana peran Yadi saat memberikan kesempatan tampil di televisi. Dengan bangga, pria yang sebelumnya asisten Yadi Sembako itu mengaku pernah menyingkirkan sang bos.

Caisar YKS tampil pertama kali secara rutin di televisi melalui acara Show Imah yang dipandu oleh pesinden sekaligus presenter kondang Soimah. Lewat program tersebut tercetuslah nama Goyang Caisar."Setelah itu aku bareng di acara Soimah, akhirnya saya menyingkirkan Yadi Sembako," ucap pria bernama lengkap Caisar Putra Aditya ini bangga. "Jahat, bos gue, gue sikat abis!" imbuhnya dengan menaikkan intonasi nada bicara.

Berhasil membuka jalan buat Caisar YKS, Yadi Sembalo malah ditinggalkan teman-temannya ketika sedang berada di posisi terpuruk. Melihat kondisi ini, Yadi Sembako tak sakit hati melihat teman dekatnya justru menjauh.

Baca Juga: Nikahi Olivia Zalianty, Foto Ndaru Kusumo Bagi-bagi Sembako Jadi Sorotan. Biasa Bergaul dengan Seniman

YouTube

Yadi Sembako mantan bos Caisar YKS memuji habis tindakan Ruben Onsu. Ibaratnya, Yadi mau cium tangan suami Sarwendah.

Yadi Sembako mengaku ada teman dekat yang memilih untuk meninggalkannya saat dia gagal dalam bisnis, kehilangan tawaran pekerjaan karena pandemi Covid-19 dan sempat sakit.

"Ada (yang ninggalin), cuma saya enggak mau (bilang). Ada, sangat dekat, ya orang tahu," ucap Yadi dikutip dari YouTube MOP Channel. "Ya mungkin dia lagi sibuk, kita sih positif thinking aja," imbuhnya mencoba memaklumi.Meskipun dijauhi oleh teman dekatnya disaat susah, pelawak berusia 48 tahun itu tak memiliki niat untuk berhenti berteman. Yadi justru belajar untuk tidak bertindak seperti itu ketika suatu saat mungkin hal serupa terjadi pada temannya.

"Pertemanan tetap pertemanan, tidak ada kata dilanjutkan tidak dilanjutkan," kata Yadi. "Ya penting nanti kalau mungkin dia suatu saat mengalami seperti saya, saya harus support, jangan seperti saya sekarang, dia enggak ada kabar," imbuhnya.

Yadi kemudian menceritakan sosok Ruben yang tak berubah dan tetap ada ketika dia dalam kesulitan. "Nanya kabar aja saya seneng. Pak Ruben nanya saya 'Yadiii, i-nya panjang, Yadi lu sakit?', Alhamdulillah pak Ruben apa yang pertama saya kenal sampai sekarang enggak berubah," ucap Yadi penuh syukur. Ternyata cuma Ruben Onsu yang bisa begini, mantan bos Caisar YKS ini sampai cium tangan suami Sarwendah. Bukan hanya Ruben, karena ada beberapa teman lain yang masih mengingat dan memberikan dukungan untuknya, meskipun hanya sekedar bertanya kabar. "Banyak teman juga di luar sana yang men-support saya, teman-teman dari PASKI luar biasa, ustaz-ustaz yang sering saya tabligh banyak yang support," lanjut Yadi.