Polisi sampai saat ini masih menyembunyikan foto sopir Pajero yang menjadi tersangka kecelakaan depan Menara Saidah. Begini alasannya.
Keluarga mengenang sosok Rakaa sebagai pribadi yang baik dan rajin. Rakha disebut sering membantu ibundanya berdagang di pasar. "Baik (orangnya), dia baik. Sama ibunya juga setiap hari juga membantu dagang di pasar," ujar Suharso kepada wartawan saat ditemui seusai pemakaman, Kamis (26/5/2022).Suharso menyebut Rakha berprofesi sebagai ojek online. Rakha juga kerap membantu ibunya berdagang di pasar saat sepi orderan. "Dia kerjanya ojek online ya, tapi dia juga membantu ibunya dagang di pasar. Kalau tidak ada order ojek online, dia membantu ibunya di pasar," katanya.Rakha dan Nova telah membina rumah tangga selama tiga tahun lamanya. Kerabat Rakha, Haikal mengaku kaget saat mengetahui kabar duka tersebut. Haikal menyebut Rakha merupakan sosok yang penyayang. Rakha dikenal ceria dan pandai bergaul."Rakha orangnya baik. Ke orang tua pun dia sayang. Sama keluarga dia sayang. Dia tipikal teman yang solidaritas tinggi, makanya kita teman-temannya semua yang ikut nguburin ke sini kan banyak. Memang orangnya periang, pandai bergaul," tutur Haikal.Haikal merasa sedih atas kepergian Rakha. Haikal merasa sangat kehilangan teman semasa kecilnya itu. "Yang jelas kita sebagai temannya ya merasa sangat kehilangan, sangat sedih. Karena memang kita dari kecil kan teman, main bareng. Kita ke mana-mana bareng gitu," ujarnya. "Ya masa nggak merasa kehilangan gitu. Paling Mira dari teman beliau ya sangat merasa kehilangan," imbuhnya.Anak Rakha dan Nova, menjadi korban selamat dalam kecelakaan beruntun di Depan Menara Saidah. Sang anak kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Budi Asih, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kondisinya pun mulai membaik."Kondisi sudah mulai membaik, sudah mulai pulih. Tapi ya masih rewel, anak usia 2 tahun, masih kecil," kata Suharso kepada awak media. Suharso mengatakan sang anak masih berada di ruangan IGD. Dokter masih melakukan pemantauan."Dia (anak) masih di ruang IGD. Masih dipantau sama rumah sakit. Belum tahu pulang kapan, tergantung dokter seperti apa nanti," kata Suharso. "Anaknya masih trauma. Masih sering nangis, rewel," sambungnya.