Fotokita.net - Seorang polisi bernama Iptu Asep Saefuloh yang ikut mengatur lalu lintas arus balik mendapatkan makian dari penumpang mobil Toyota Alphard warna hitam. Ternyata polisi yang atur arus balik itu punya jabatan mentereng di Polda Jawa Barat (Jabar). Foto wajahnya menjadi sorotan netizen di media sosial.
Peristiwa memalukan itu terjadi ketika seorang pria yang berada di dalam mobil Alphard terekam kamera memaki-maki sejumlah polisiyang sedang bertugas mengatur arus balik di Tasikmalaya, Jawa Barat. Penumpang Alphard itu terus berteriak dengan kata-kata kasar ke arah polisi yang mengatur lalu lintas arus balik.
Video rekaman makian penumpang Alphard hitam itu viral di media sosial. Terlebih lagi, salah satu polisi yang atur lalu lintas arus balik itu ternyata punya jabatan mentereng di Polda Jabar.
Di video viral itu, penumpang mobil Alphard dengan plat nomor F 771 TOH terekam kamera saat berkata kasar dan mengumpat polisi saat terjebak macet di jalan di kawasan Nagreg.
Dari informasi yang beredar di awak media, kemacetan yang dialami penumpang mobil Alphard itu terjadi di kawasan Nagreg, namun belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi.
PenumpangAlphard Hitam tersebut, berkata kasar saat melintas petugas kepolisian yang tengah mengatur lalulintas.
“Hei kamu g***k sana kamu atur di sana, iya kamu g***k, jangan atur di sini terus. Hei polisi, itu suruh mutar dulu ke sana. Go###k kamu, ” umpat pria penumpang mobil Alphard tersebut ke polisi yang mengatur lalu lintas.
Dimaki-maki penumpang Alphard hitam dengan kata-kata kasar, ternyata polisi yang atur lalu lintas arus balik itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar. Bahkan, foto wajahnya menjadi sorotan netizen di media sosial.
Salah seorang polisi yang berada di lokasi kejadian adalah Iptu Asep Saefuloh. Dia saat itu ikut berjibaku mengurai arus lalu lintas agar arus balik Lebaran 2022 lancar.
Ketika ditanya terkait insiden tersebut, Iptu Asep Saepuloh santai saja menanggapi. Dia mengaku bisa menahan emosi dan menganggap itu sudah jadi risiko bekerja di lapangan melayani masyarakat.