Follow Us

Dimaki-maki Penumpang Alphard, Polisi yang Atur Arus Balik Ternyata Punya Jabatan Mentereng di Polda Jabar, Foto Wajahnya Jadi Sorotan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 07 Mei 2022 | 09:39
Penumpang Alphard memaki-maki polisi yang atur lalu lintas arus balik di Tasikmalaya. Ternyata polisi itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar.
Facebook

Penumpang Alphard memaki-maki polisi yang atur lalu lintas arus balik di Tasikmalaya. Ternyata polisi itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar.

Sementara itu, Polda Jabar ikut buka suara terkait penumpang mobil Alphard viral karena memaki dan membentak polisi yang sedang bertugas di Tasikmalaya. Pria itu marah-marah dan memaki polisi yang sedang bertugas mengatur pengalihan arus lalu lintas.

"Benar, di Pos Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Ibrahim Tompo saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (6/5/2022).

Tompo menjelaskan pria yang ada di mobil Alphard warna hitam tersebut bernama Periyanto. Polisi yang dibentak dan dimaki Periyanto saat itu sedang melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan mengatur lalu lintas.

Baca Juga: Renggut Nyawa Pemilik Moge BMW, Sopir Mobil Calya dalam Kecelakaan Maut di Senayan Dilepaskan, Foto Motor Korban Bikin Syok

Penumpang Alphard memaki-maki polisi yang atur lalu lintas arus balik di Tasikmalaya. Ternyata polisi itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar.
Facebook

Penumpang Alphard memaki-maki polisi yang atur lalu lintas arus balik di Tasikmalaya. Ternyata polisi itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar.

Dia menekankan petugas di lapangan hanya menjalankan perintah demi membuat arus lalu lintas lancar. Tidak seharusnya Periyanto membentak bahkan memaki petugas kepolisian yang sedang membantu mengurai arus lalu lintas tersebut.

"Petugas di sana di-ploting dengan tugas pengamanan dan pelayanan masyarakat, sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas. Rekayasa lantas sudah ditentukan oleh manajemen pengaturan lalu lintas dan anggota tersebut tidak mengubah lagi. Namun hanya menjalankan pengaturan dan memperlancar arus lalu lintas," tuturnya.

Kejadian yang viral di medsos itu terjadi siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB di simpang empat Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Tiba-tiba, Periyanto memaki petugas dengan kata-kata kasar.

"Pada saat dilakukan rekayasa lalu lintas, pelaku memaki petugas yang ada di sana dengan kata-kata kasar," jelas Tompo.

Tompo mengaku prihatin atas kejadian itu. Pasalnya, anggota di lapangan hanya melakukan pengaturan demi kepentingan umum. Namun, kata Tompo, Periyanto seolah-olah ingin mengatur lalu lintas dengan caranya sendiri. Padahal, polisi tengah memberikan yang terbaik bagi warga di lokasi.

"Kita prihatin melihat kejadian seperti ini. Di saat anggota melakukan pengaturan untuk mengatur kepentingan masyarakat umum, ada yang ingin mengatur lalu lintas sesuai caranya sendiri," jelas Tompo.

"Padahal pengaturan oleh anggota tersebut sesuai hasil pertimbangan yang terbaik agar dapat memperlancar arus bagi masyarakat umum," imbuhnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest