Follow Us

Setia Jaga Suaminya di RS, Istri Ade Armando Pernah Sentil Mendiang Olga Syahputra, Foto Terkini Sang Dosen UI Bikin Miris

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 12 April 2022 | 22:32
Istri Ade Armando pernah sentil Olga Syahputra saat puncak karirnya. Nina Mutmainnah kini setia menjaga suaminya di rumah sakit.
Istimewa

Istri Ade Armando pernah sentil Olga Syahputra saat puncak karirnya. Nina Mutmainnah kini setia menjaga suaminya di rumah sakit.

Menurut Olla, rekannya itu tidak bermaksud melecehkan siapa pun. "Bercandanya masih rasional kok, dan enggak menyinggung siapa-siapa," tegas Olla.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melalui Wakil Ketuanya, Nina Mutmainnah Armando mengungkapkan bahwa ketika kasus kriminal dijadikan bahan olok-olokkan yang tidak lumrah, maka yang terjadi adalah ketidaksensitifan dari publik. Berperan juga di dalamnya ketidaksensitifan lembaga penyiaran (TV) dan oleh penampil (artis).

Baca Juga: Wajahnya Masuk di Foto Pengeroyok Ade Armando, Pria Asal Lampung Langsung Buka Suara, Kepala Kampung Sampai Pasang Badan

Istri Ade Armando pernah sentil Olga Syahputra saat puncak karirnya. Nina Mutmainnah kini setia menjaga suaminya di rumah sakit.
Istimewa

Istri Ade Armando pernah sentil Olga Syahputra saat puncak karirnya. Nina Mutmainnah kini setia menjaga suaminya di rumah sakit.

"Ini masalah yang besar dan derita kekerasan terhadap sebagian orang. Ketika tayangan komedi itu mendapatkan sambutan luar biasa dari penonton, penonton tertawa di studio dan mungkin tertawa di rumah, maka itu terjadi ketidaksensitifan dari publik," ungkap Nina Mutmainnah Armando.

Pernyataan Nina ini menanggapi kasus guyonan artis Olga Syahputra yang dinilai mengandung pelecehan terhadap korban pemerkosaan atau lebih tepatnya tidak sensitif dengan para korban.

Pernyataan Nina disampaikan dalam Seminar Lentera Indonesia (Survivor Kekerasan Seksual) di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Gedung Bapeten Jl. Gajahmada 8, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2011) pagi.

Sementara itu, pembicara lain Ratri dari Ikatan Positif Perempuan Indonesia, mengaku menerima banyak pengaduan tentang banyolan Olga yang dinilai menyinggung. Pihaknya menyayangkan supervisi yang dilakukan oleh stasiun TV, pemilik tayangan tersebut. "Kok bisa ya, isu itu lepas dari supervisi Trans Corp. Kami minta agar ke depannya bisa diberi batasan dan guidelines bagi pengisi acara," terangnya.

Senada dengan pembicara sebelumnya, dr. Sophia Hage dari Lentera Indonesia menyatakan bahwa media seharusnya lebih sadar dalam melihat kasus pemerkosaan dari perspektif korban. Bukan perkara lucu atau tidak lucu, tapi ada pihak-pihak yang perlu dijaga perasaannya.

"Intinya biar media menjadi lebih bersahabat. Lebih sadar, itu adalah isu yang bukan sepele dan sangat serius. Dalam melaporkan atau membuat acara harus memikirkan aspek-aspek sensitif sebuah isu," ungkapnya.

KPI sendiri mengaku menerima banyak pengaduan tentang gaya lawakan Olga. Pihak KPI memberikan perhatian secara khusus dalam kaitan kasus ini, karenanya tidak lama lagi akan mengundang stasiun televisi yang menayangkan Olga tersebut.

"Ada 117 pengaduan tentang Olga saja. Kami sudah undang lembaga penyiaran untuk membicarakan hal ini, karena sudah banyak pengaduan tentang komedian yang satu ini," tegas Nina.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest