Fotokita.net - Tenda Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipenuhi sebaran garam demi mengusir ular terekam kamera. Foto tenda Jokowi di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu viral di media sosial. Panji Petualang ungkap fakta sebenarnya.
Presiden Jokowi bersama Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan sejumlah pejabat serta menteri berkemah di Titik Nol IKN Nusantara pada Senin (14/3/2022). Mulai dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono kemudian wakilnya, Dhony Rahajoe.
Adapula Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Bappenas Suharso, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Setelah kemah, pada Selasa (15/3) pagi, presiden meninjau vaksinasi di salah satu sekolah di Kecamatan Sepaku, sebelum akhirnya pulang ke Jakarta.
Tenda Jokowi berada di titik nol Km, kawasan IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kegiatan berkemah kepala negara hanya berlangsung satu malam.
Pada Senin malam Jokowi sengaja tak tidur di istana maupun di hotel, tetapi di dalam tenda bersama dengan Ibu Negara, Iriana Jokowi. Sejumlah menteri dan tokoh lainnya juga ikut kemah di tengah hutan.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak termasuk tokoh adat dan agama setempat.
Saat bertemu Presiden Joko Widodo di Kabupaten Penajam Paser Utara, para tokoh adat mengutarakan harapannya agar pembangunan IKN tidak hanya mengenai infrastruktur, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Dalam proses pemindahan IKN kami berharap tidak hanya pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana yang dilakukan, tapi kami berharap agar diutamakan terlebih dahulu yaitu pembangunan SDM,” ujar Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Penajam Paser Utara Helena.
Helena menambahkan, pemindahan IKN menjadi momentum penting untuk pembangunan SDM di Kalimantan. Oleh karena itu, Helena berharap pemerintah dapat membangun baik institusi pendidikan maupun balai pelatihan di sana.
“Kami meminta untuk segera dibangunkan balai pelatihan-pelatihan juga segera membangun universitas di Kabupaten Penajam Paser Utara,” tambah Helena.