Follow Us

Foto Halilintar Asmid Cium Tangan Pemimpin Organisasi Terlarang Disebarkan, Mertua Aurel Hermansyah Lihai Perdaya Mitra Bisnisnya dengan Cara Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 14 Maret 2022 | 20:42
Mertua Aurel Hermansyah, Halilintar Asmid dikabarkan perdaya mitra bisnisnya dengan cara ini. Dia disebut bergabung organisasi terlarang.
Facebook

Mertua Aurel Hermansyah, Halilintar Asmid dikabarkan perdaya mitra bisnisnya dengan cara ini. Dia disebut bergabung organisasi terlarang.

Mertua Aurel Hermansyah, Halilintar Asmid dikabarkan perdaya mitra bisnisnya dengan cara ini. Dia disebut bergabung organisasi terlarang.
Buku Pengembaraan Sang Duta: Halilintar Muhammad Jundullah

Mertua Aurel Hermansyah, Halilintar Asmid dikabarkan perdaya mitra bisnisnya dengan cara ini. Dia disebut bergabung organisasi terlarang.

Darul Arqam memiliki 40 buah perkampungan, 200 sekolah, kilang, rumah sakit, hingga mini market. Besarnya modal dan banyaknya keanggotaan Darul Arqam membuat pemerintah Malaysia menaruh curiga pada gerakan ini, baik secara akidah maupun kendaraan politik dan kekuasaan.

Mengutip tulisan Abdul Rahman Haji Abdullah dalam "Pemikiran Islam di Malaysia: sejarah dan aliran", sumber pokok penggerak Darul Arqam adalah semangat jihad atau pengorbanan jiwa dan harta di kalangan anggota atau pengikutnya.

Apa maksudnya? Mereka yang memiliki penghasilan tetap harus bersedia dipotong gaji hingga 10 persen setiap bulan, bahkan lebih. Tujuan ajarannya: Melalui proses pendidikan hati atau jiwa sufi, lahir sifat-sifat dermawan di kalangan mereka, sehingga orang-orang kaya menjadi 'bank' bagi yang memerlukan.

Dalam perjalanannya, ajaran Darul Arqam dianggap menyimpang lantaran Abuya Ashaari mengakui dirinya merupakan Bani Tamim, atau pendamping Imam Mahdi. Di beberapa sumber sekunder, Abuya mengaku pernah berdialog dengan Nabi Muhammad SAW. Ia meyakini gurunya, Syeikh Syuhaimi --yang sudah wafat asal Wonosobo, adalah Imam Mahdi, dan Ashaari adalah penerus Syuhaimi.

Farahwahida Mohd Yusof dalam bukunya, “Al-Arqam & ajaran aurad Muhammadiah: satu penilaian”, menyebut, Aurad Muhamadiah yang diajarkan Abuya Ashaari adalah sesat dan syirik karena sangat mengkultuskan Abuya Ashaari.

“Puncak dari rasa taksub (fanatik) ini menghasilkan tindak balas ahli hingga sanggup membelakangkan (melawan) ibu-bapak, keluarga, meninggalkan sesi pengajian di Institusi Pengajian Tinggi (kampus, sekolah), memberi ketaatan dan kesetiaan yang tinggi kepada Ashaari, tidak berani membantah keputusannya, terutang budi dan kebergantungan hidup, menyayangi keluarga dan orang kanan Ashaari lebih daripada ibu-bapak sendiri, membenci pemerintah, dan menyerahkan seluruh harta dan jiwa raga untuk diurus selia (diatur) oleh Ashaari,” tulisnya.

Dalam kata lain, untuk mencintai Allah dan menjadi orang yang bertakwa, seseorang perlu terlebih dahulu mencintai Asaari sepenuh hati. Bukti kecintaan adalah dengan melakukan pengorbanan harta secara besar-besaran, tulis Farahwahida Mohd Yusuf, ahli teologi dan pemikiran Islam di Malaysia.

Baca Juga: Ayahnya Disebut Telantarkan Anak Istri Kedua Sejak Usia 3 Tahun, Ternyata Atta Halilintar Pernah Temui Sang Adik, Lalu Titip Pesan Ini...

Mertua Aurel Hermansyah, Halilintar Asmid dikabarkan perdaya mitra bisnisnya dengan cara ini. Dia disebut bergabung organisasi terlarang.
Buku Pengembaraan Sang Duta: Halilintar Muhammad Jundullah

Mertua Aurel Hermansyah, Halilintar Asmid dikabarkan perdaya mitra bisnisnya dengan cara ini. Dia disebut bergabung organisasi terlarang.

Darul Arqam juga dituding sempat menyiapkan dan melatih 300 pasukan berani mati di Thailand. Atas dasar inilah, organisasi Darul Arqam resmi dilarang oleh Malaysia pada 1994, selain bertentangan dengan akidah ahli sunnah wal jamaah. Abuya Ashaari sempat ditahan setahun, lalu berganti status menjadi tahanan rumah, pindah ke Pulau Labuan hingga akhirnya bebas murni pada 2004.

Polemik Darul Arqam di ASEAN sempat membuat Eep khawatir akan kondisi sahabatnya itu. Bagaimana tidak, Halilintar, dalam buku Taufik, begitu mencintai sosok Ashaari. Bahkan hubungan mereka sangat erat.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest