Follow Us

Nangis Tersedu-sedu, Ini Foto Nelson Sarira Korban Selamat Penembakan KKB Papua, Seluruh Rekannya Tewas Mengenaskan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 05 Maret 2022 | 17:03
Nelson Sarira menangis tersedu-sedu seluruh rekannya menjadi korban tewas dari serangan KKB Papua. Foto pekerja telekomunikasi tersebar.
Facebook

Nelson Sarira menangis tersedu-sedu seluruh rekannya menjadi korban tewas dari serangan KKB Papua. Foto pekerja telekomunikasi tersebar.

Saat ini jenazah para korban masih berada di lokasi kejadian, belum bisa dilakukan evakuasi lantaran kondisi medan yang sulit ditempuh hingga cuaca yang tidak mendukung. Sebagaimana diketahui, lokasi kejadian berada di ketinggian 3000 mdpl.

Foto Nelson Sarira yang menjadi korban selamat dalam peristiwa penembakan KKB Papua di wilayah pedalaman Intan Jaya tersebar di media sosial. Nelson terlihat begitu syok. Dia menangis tersedu-sedu saat melakukan video call dengan sanak saudaranya di Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Foto Jenazah Prajurit Elite Raider yang Diserang KKB Papua Tersebar, Panglima TNI Mendadak Tinggalkan Menhan Prabowo

Nelson Sarira begitu syok melihat seluruh rekannya menjadi korban tewas dari serangan KKB Papua. Foto pekerja telekomunikasi tersebar.
Facebook

Nelson Sarira begitu syok melihat seluruh rekannya menjadi korban tewas dari serangan KKB Papua. Foto pekerja telekomunikasi tersebar.

Sementara itu, Aibon Kogeya, Komandan Batalion Ndullamo Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Kodap III Ndugama mengaku telah menembak 8 pekerja, rekan Nelson Sarira di Gunung Gergaji, perbatasan antara kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Puncak, Papua.

Albon Kogeya mengaku berada di bawah pimpinan Panglima Sorong Samarai D.R.R.Infatri Demianus M. Yogi alias Rimba Ribut. Yut Weya, kepala staf bagian media Batalion Ndulamo, menjelaskan, Aibon Kogeya dan pasukan telah menembak mati para pekera yang sedang membangun BTS.

“Kami sudah tembak mati 8 orang. Satu orang jatuh ke jurang saat kami tembak. Jadi kami tidak tahu kondisi dia,” ungkapnya kepada media ini, Rabu (2/3/2022). Selain menembak mati 8 orang itu, mereka juga menyita barang-barang milik para pekerja.

“Kami sudah sita 1 buah Leptop, 1 buah HP dan kartu-kartu penting lainnya. Kami juga sudah bakar kamp yang mereka bangun,” katanya.

Identitas para korban juga dibenarkan Aibon Kogeya lewat Yut Weya. Korban yang ditembak mati Aibon Kogeya dan pasukannya dari siaran pers yang dikirim kepada media ini adalah Renal Tagasye, Syahril Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Ibo, Nelson Sarira, Jamaludin, Iwan Bin Dartini dan satu orang yang masuk ke jurang saat ditembak.

Panglima Sorong Samarai Demianus M Yogi Alias Rimba Ribut juga mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mencabut surat rekomendasi Blok Wabu. Dia juga meminta pemerintah menghentikan pembahasan tentang Blok Wabu, mendesak negara untuk tutup Freeport dan segera selesaikan pelanggaran HAM di Papua.

“Selama pemerintah terus bahas blok Wabu, Freeport masih jalan, kami akan terus lawan dan lawan sampai titik darah penghabisan,” tegas Yogi.

Baca Juga: Gugur Diterjang Peluru KKB, Foto Prajurit TNI Asli Papua Jadi Propaganda Musuh, Kodam Kasuari Buka Suara

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest