Maqdir mengaku justru baru mendapat kabar tersebut. "Mohon maaf, saya tidak mendapatkan informasi tentang itu. Justru saya baru dapat kabar itu," ujar Maqdir.
Kabar perselisihan antara pihak Setnov dan Nurhadi beredar di sebuah pesan singkat awak media. Perselisihan itu dikabarkan bermula dari pesanan kamar sel mewah di Lapas Sukamiskin.
Kamar sel mewah itu disebut-sebut dipesan oleh Nurhadi kepada Lapas Sukamiskin lewat Setya Novanto.
Setya Novanto dan Nurhadi sempat berselisih ketika di dalam Lapas Sukamiskin. Ternyata perselisihan itu terjadi karena perihal 'kulo nuwun' atau sebatas permisi sebagai penghuni lapas baru. "(Perselisihan) sudah satu bulan, sudah lama," ujar Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar, Rabu (2/3/2022).

Setya Novanto yang menggarong uang negara Rp 2,3 triliun bentrok dengan koruptor Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Foto sel mewahnya disorot.
Elly menerangkan duduk perkara perselisihan itu terjadi. Elly awalnya menjelaskan tentang bagaimana manusia sebagai makhluk sosial berinteraksi dengan lingkungan baru. Menurut Elly, adaptasi itu juga diperlukan di dalam lapas.
"Sama seperti kita di luar, di kampung, kalau datang orang baru, datang orang baru, tentu kulo nuwun dulu kan dari pergaulan, siapa tokoh-tokoh kampung itu didatangi, silaturahmi, begitu kan? Sama berlaku di dalam juga, dalam lapas juga sama," ujar Elly mengawali pembicaraannya.
Menurut Elly, hal itu juga terjadi pada Nurhadi. Diketahui, Nurhadi adalah terpidana korupsi yang dieksekusi ke Lapas Sukamiskin pada Januari 2022.
"Semua orang, bukan Pak Nurhadi saja, semua orang yang baru tiba di lapas dia akan mencari pergaulan, siapa orang-orang yg sangat dikenal, yang punya pengaruh di dalam kan, silaturahmi, kan begitu," kata Elly.
"Nah, kebetulan Pak Setya Novanto kan orang lama di sini. Dengan jabatannya itu, artinya orang banyak seganlah. Kan gitu. Kadang-kadang power syndrome belum hilang, rasa arogan tinggi juga, kan. Nah, singkat cerita, masuklah Pak Nurhadi. Ternyata Pak Nurhadi tidak sama seperti yang sebelumnya, sebelum-sebelumnya itu kan betul-betul (Novanto) disamperin, hormat, segala macam," imbuh Elly.
Elly mengungkapkan Nurhadi kepada Setya Novanto biasa-biasa saja, sehingga Nurhadi dianggap tidak sopan.