Fotokita.net - Dulu panglima perang Presiden Jokowi, kini Gatot Nurmantyo pilih jadi tukang kritik pemerintah, begini fakta sebenarnya.
Pernyataan Gatot Nurmantyo terkait pencopotannya sebagai Panglima TNI pada periode pemerintahan Presiden Jokowimenjadi polemik yang memancing banyak pihak berkomentar.
Pernyataan tersebut Gatot sampaikan dalam tayangan di kanal Youtube Hersubeno Point yang diunggah pada 21 September 2020.
Dalam tayangan tersebut Gatot menyampaikan sejumlah indikasi adanya kebangkitan komunisme yang ia temukan sepanjang berkarier di TNI.
Gatot mengatakan indikasi-indikasi itulah yang menbuatnya mengeluarkan perintah menonton film tersebut.
Dalam tayangan tersebut ia juga sempat menceritakan saat-saat sebelum pencopotannya.
"Pada saat menjadi Panglima TNIsaya melihat itu semuanya. Maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G 30 S PKI.
Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja partai PDI. Menyampaikan, Pak Gatot hentikan saja itu, kalau tidak Pak Gatot pasti akan diganti.
Saya sampaikan terima kasih, tapi di situ saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan memang benar-benar saya diganti," ungkap Gatot dalam tayangan tersebut.