Foto Ustaz Khalid Basalamah Bareng Raffi Ahmad Terlanjur Digeruduk, Ternyata Sang Pendakwah Nggak Pernah Bilang Haram dalam Ceramah Wayang

Ada pula akun @trieformosa yang beri respons begini, "Jika tidak suka budaya2 Indonesia silahkan hengkang dari bumi Indonesia ,,krn jika bukan kr Walisongo yg berdakwah,sunan Kalijaga berdakwah dgn media wayang kulit maka Islam belum tentu ada di indonesia,,, @khalidbasalamahofficial."

Akun @mrafly.alaraf menyebut, "Wahabi sukanya mensyirikan membid'ahkan bid'ahkan. Males ah ama ust wahabi????????????"

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sendiri bertemu dengan Ustaz Khalid Basalamah pada 28 Januari lalu.

"Alhamdulillah. Terimakasih Pa Ust @khalidbasalamahofficial semoga selalu silaturahminya menjadi berkah dan barokah," tulis akun @raffinagita1717.

Baca Juga: Foto Mesra Bareng Wijin Selama Ini Palsu? Gisel Mantap Pilih Jadi Jomblo, Raffi Ahmad Sampai Syok: Uncle J Sabar Ya

Instagram

Pernyataan wayang haram viral, foto Ustaz Khalid Basalamah dengan Raffi Ahmad ikut digeruduk netizen. Begini fakta sebenarnya.

Melihat namanya jadi sorotan, Ustaz Khalid Basalamah mengklarifikasi soal pernyataannya terkait video viral 'wayang haram'. Basalamah juga meminta maaf atas penyataannya yang dinilai menyinggung banyak pihak.

Klarifikasi itu disampaikan melalui YouTube Basalamah Official. Dia mengatakan pernyataan itu disampaikan di salah satu masjid di Blok M beberapa tahun lalu.

"Video ini kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan oleh salah satu jemaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," katanya, seperti dilihat Selasa, (15/2/2022).

"Pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai muslim kepada penanya muslim. Itu dulu batasannya," imbuhnya.

Basalamah mengatakan saat itu dirinya ditanya jemaah soal wayang. Dia menyebut saat itu tidak menyatakan haram.

"Saya pada ada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," paparnya.