Follow Us

Foto Kakek Wiyanto Halim Jadi Simbol Perjuangan, Keluarga Yakin Ada Dalang di Balik Pengeroyokan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 05 Februari 2022 | 20:28
Foto kakek Wiyanto Halim yang sengaja disebarkan di media sosial menjadi simbol perjuangan untuk mendapatkan keadilan.
Facebook

Foto kakek Wiyanto Halim yang sengaja disebarkan di media sosial menjadi simbol perjuangan untuk mendapatkan keadilan.

Dalam video amatir tersebut, tampak massa brutal yang mengemudikan sepeda motor terlibat kejar-kejaran dengan Wiyanto Halim. "Maling, maling, maling!! berhentiin nih ini mobil maling. Maling woi, kejar, kejar!," ujar seorang provokator dalam video yang beredar.

Massa yang kesetanan terus mengejar sambil berteriak 'maling-maling' dan memukuli kendaraan milik lansia malang itu.

Laju mobil SUV berwarna hitam merk Toyota Rush tersebut baru berhenti di kawasan Cakung setelah dihadang sejumlah massa dan sejumlah personel Polres Metro Jakarta Timur yang menaiki mobil patroli.

Dalam video yang beredar, sebelum sopir lansia itu meregang nyawa, mobil patroli polisi sempat ikut mengejar mobil yang dikendarai korban.

Baca Juga: Foto Tampang Wiyanto Halim Lansia yang Tewas Dikeroyok Tersebar, Ternyata Punya Masalah Sengketa Tanah

Foto kakek Wiyanto Halim yang sengaja disebarkan di media sosial menjadi simbol perjuangan untuk mendapatkan keadilan.
Facebook

Foto kakek Wiyanto Halim yang sengaja disebarkan di media sosial menjadi simbol perjuangan untuk mendapatkan keadilan.

Video yang tersebar luas itu kemudian mendapatkan banyak respons dari netizen. Di antara mereka menanyakan keberadaan mobil patroli polisi yang tertangkap kamera ikut mengejar mobil sopir lansia yang terus diteriaki maling itu.

"Ada mobil patroli ikut mengejar pak, Kenapa sampai massa bisa mengeroyok pengemudi?" tanya salah satu netizen di Instagram.

"Ada polisi juga masi tewas dihajar massa. Percuma lah," timpal netizen lainnya dengan geram.

Saat mobil berhenti, massa yang sudah beringas seketika menarik pelaku dari kursi kemudi, lalu memukuli pelaku hingga menderita luka berat dan tewas di lokasi kejadian.

Wiyanto Halim yang saat kejadian mengemudikan mobil berpelat B 1859 SYL sudah dikejar dari Tebet, Jakarta Selatan, hingga masuk ke Jakarta Timur melalui Jatinegara hingga kemudian berhenti di Cakung. Kakek Wiyanto Halim kemudian dihabisi oleh sejumlah massa biadab di sana.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan dari hasil penyelidikan pria yang terlibat kejar-kejaran dari Tebet, Jakarta Selatan hingga Cakung merupakan pemilik mobil.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest