Fotokita.net - Foto kakek Suhud yang disemprot Baim Wong dalam konten YouTube memasang tampang memelas saat menerima bantuan dari Haji Sasa, seorang pengusaha Kalimantan Timur (Kaltim) beredar di media sosial.
Baru-baru ini tetangga kakek Suhud membongkar kebohongan penjual buku agama yang menuai banyak simpati itu. Haji Sasa pengusaha Kaltim buka suara.
Foto tampang kakek Suhud yang tampak memelas usai disemprot Baim Wong kebanjiran simpati dari netizen. Bahkan, setelah kisah kakek Suhud viral di jagat maya, seorang pengusaha asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), H Suriansyah sampai rela khusus terbang ke Jakarta untuk menemui penjual buku agama itu.
H Suriansyah atau biasa disapa Haji Sasa mengaku prihatin melihat kondisi kakek Suhud usai disemprot Baim Wong dalam konten yang tayang dalam kanal Bapau. Itu sebabnya, Haji Sasa mendatangi kakek Suhud untuk memberikan perhatian.
Foto kakek Suhud pasang tampang memelas saat menerima bantaun dari Haji Sasa beredar di media sosial. Baru-baru ini, tetangga membongkar kebohongan penjual buku agama yang sudah membuat netizen Tanah Air bersimpati itu. Haji Sasa pengusaha Kaltim buka suara.
Haji Sasa mendatangi kediaman Kakek Suhud di daerah Jalan Sentiong, Kecamatan Djohar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/10/2021). "Alhamdulillah sudah ketemu sama beliau (Suhud) dan tadi saya langsung ajak jalan-jalan dan makan buat hibur hatinya yang sempat terluka," kata Haji Sasa, Rabu (13/10/2021).
Selain itu, dia memberikan santunan uang Rp 10 juta kepada Kakek Suhud sebagai modal berjualan buku. "Ya semoga bantuan yang saya berikan berguna buat Bapak Suhud, walaupun tak begitu besar," terangnya.
Haji Sasa mengaku hatinya terketuk setelah melihat video Kakek Suhud yang viral lantaran dimarahi Baim Wong lantaran dianggap sebagai pengemis. "Dia bukan ngemis kok, dia nawarkan dagangannya, tapi oleh orang itu (Baim Wong) dianggap ngemis, walaupun (seandainya memang) pengemis, sebagai orang tua nggak pantas diperlakukan seperti itu," katanya.
Sasa berjanji akan membiayai kehidupan Kakek Suhud dan anak-anaknya yang sudah di-PHK. Dia mengatakan Kakek Suhud tak memiliki rumah dan sehari-harinya tinggal di rumah orang tua menantunya dan berdagang buku-buku agama.
"Tadi saya sudah berikan nomor HP saya, jadi kalau Pak Suhud dan keluarganya ada apa-apa bisa hubungi saya, insyaallah saya bantu," ungkapnya.