Follow Us

Foto Kakek Wiyanto Halim Jadi Simbol Perjuangan, Keluarga Yakin Ada Dalang di Balik Pengeroyokan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 05 Februari 2022 | 20:28
Foto kakek Wiyanto Halim yang sengaja disebarkan di media sosial menjadi simbol perjuangan untuk mendapatkan keadilan.
Facebook

Foto kakek Wiyanto Halim yang sengaja disebarkan di media sosial menjadi simbol perjuangan untuk mendapatkan keadilan.

Foto kakek Wiyanto Halim yang sengaja disebarkan di media sosial menjadi simbol perjuangan untuk mendapatkan keadilan.
Facebook

Foto kakek Wiyanto Halim yang sengaja disebarkan di media sosial menjadi simbol perjuangan untuk mendapatkan keadilan.

"Pihak keluarga berkeyakinan pengeroyokan ini bukan terjadi secara spontan. Ada pemain di belakang semuanya yang memanfaatkan cara-cara seperti ini," kata pengacara keluarga Wiyanto Halim, Freddy Yoanes Patty kepada wartawan, Sabtu (5/2/2022).

Freddy menambahkan, keluarga meyakini para pelaku pengeroyokan tak bergerak secara spontan. Keluarga menduga ada sosok yang merencanakan hingga pada akhirnya korban tewas dikeroyok.

Selain itu, Freddy menyatakan keluarga sudah mempunyai petunjuk terkait dugaan tersebut. Bukti itu akan diserahkan salah satu anak korban, yakni Bryana Halim, ke polisi untuk diselidiki.

"Dari pihak keluarga ada petunjuk mengenai hal tersebut. Ini yang akan dimintai keterangan oleh penyidik hari ini." Namun, Freddy enggan membeberkan petunjuk yang dikantongi keluarga korban. Hanya, dia menegaskan lewat petunjuk itu keluarga meyakini pengeroyokan merupakan plot pembunuhan terencana.

"Betul kalau menurut kami ada yang merencanakan. Tapi kan kami tidak bisa tunjuk siapa sebelum ada bukti yang cukup. Tapi kalau petunjuk ke arah sana kita punya. Nanti kan polisi tinggal pengembangannya petunjuk ini cukup enggak untuk menggali bukti. Kalau ada bukti ya jalan. Tapi kalau tidak ada bukti ya cukup," kata Freddy.

Lima orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan Wiyanto Halim (89) hingga tewas di Jalan Pulokambing, kawasan Cakung, Jakarta Timur. Kelima orang yang ditetapkan tersangka oleh jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tersebut masing-masing berinisial TB (21), JI (23), RYN (23), MA (23) dan MJ (18).

Pelaku pertama berinisial TB (21) berperan menendang mobil yang dikemudikan Wiyanto Halim dan menendang korban dengan kaki kanan ke arah pinggang dan perut hingga korban luka berat. Pelaku kedua, JI (23) berperan sebagai provokator yang meneriaki korban maling dan menendang tubuh Wiyanto Halim menggunakan kaki kanan serta mobil yang dikendarai korban. tersangka mengakui jika dirinya memprovokasi warga di sekitar lokasi setelah sepeda motornya diserempet oleh korban.

Pelaku ketiga yakni RYN (23) berperan menendang mobil lalu menarik paksa korban keluar dari kursi kemudi lalu memukul kepala Halim hingga tidak berdaya. Sementara pelaku keempat berinisial MA (23) berperan menginjak kaca depan mobil hingga pecah, bersama dengan pelaku MJ (18) keduanya terbukti menendang kepala korban dan mobil.

Baca Juga: Tergolek Lemah Memakai Masker Oksigen di Rumah Sakit, Lansia Ini Jadi Salah Satu Korban Karhutla. Foto-foto Ini Ungkap Betapa Bahayanya Kabut Asap

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest