Follow Us

Dituding Bayar Saksi Penembakan Laskar FPI, Foto Edy Mulyadi Diburu Tokoh Adat Dayak, Kini Ingin Berlindung dengan Cara Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 30 Januari 2022 | 09:44
Edy Mulyadi pernah diperiksa Bareskrim Polri terkait hasil investigasi penembakan laskar FPI di tol Cikampek. Kini foto Edy diburu tokoh Dayak.
Facebook

Edy Mulyadi pernah diperiksa Bareskrim Polri terkait hasil investigasi penembakan laskar FPI di tol Cikampek. Kini foto Edy diburu tokoh Dayak.

"Kami sampaikan juga saudara EM tidak perlu khawatir karena penyidik ingin mendapat informasi sebenarnya terkait kejadian yang diketahui saudara EM," kata Ahmad dalam konferensi pers, Senin, 14 Desember 2020.

Ahmad mengatakan, Edy Mulyadi dipanggil sebagai saksi atas dugaan tindak pidana melakukan kekerasan secara bersama-sama di muka umum juncto tindak kepemilikan senjata api dan senjata tajam tanpa izin dan atau melawan petugas, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP jo Pasal 1 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan atau Pasal 214 KUHP dan atau Pasal 216 KUHP.

Menurut Ahmad, jika ada informasi yang diketahui Edy Mulyadi, sebaiknya ia menyampaikannya kepada penyidik dan tidak berkoar-koar di luar. "Penyidik berharap saudara EM mau memberikan informasi sebenar-benarnya, seterang-terangnya terkait peristiwa tersebut sebagaimana yang disampaikan saudara EM kepada seorang saksi, yang saksi tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Dittipidum Bareskrim," kata dia.

Edy Mulyadi sebelumnya mengunggah sebuah video di akun Youtube-nya terkait insiden baku tembak anggota Laskar FPI dan polisi di Tol Cikampek KM 50. Dalam video berdurasi 06.24 detik itu, Edy Mulyadi mengaku sudah mewawancarai sejumlah pedagang di lokasi. Terkait video tersebut, Ahmad mengatakan bahwa penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri masih melakukan pendalaman.

Baca Juga: Foto Mantan Panglima FPI Bareng Tommy Soeharto Muncul, Ini Alasan Tangan Kanan Habib Rizieq Lolos dari Kasus Penganiayaan Muhammad Kece

Edy Mulyadi pernah diperiksa Bareskrim Polri terkait hasil investigasi penembakan laskar FPI di tol Cikampek. Kini foto Edy diburu tokoh Dayak.
Facebook

Edy Mulyadi pernah diperiksa Bareskrim Polri terkait hasil investigasi penembakan laskar FPI di tol Cikampek. Kini foto Edy diburu tokoh Dayak.

Wartawan Edy Mulyadi membantah telah membayar saksi saat melakukan reportase terkait kasus penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) di jalan tol Jakarta-Cikampek. Dia mengklaim hasil liputannya didukung wawancara sejumlah saksi yang bisa dipercaya."Yang pasti itu bohong (membayar saksi)," ucap Edy kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Pernyataan Edy itu menanggapi sejumlah pihak yang meragukan hasil liputannya terkait kasus tersebut. Terlebih, Edy juga merupakan anggota Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) dan bekas calon anggota legislatif dari PKS.

Isu yang menyebut Edy membayar sejumlah saksi itu juga sempat ramai di media sosial. Salah satunya, video dari akun anonim @P3nj3l4j4h_id yang telah ditonton hingga 138 ribu orang dalam enam hari.

Dalam video itu, ditampilkan sosok pernyataan seorang pria yang disamarkan wajahnya dan mengaku memberi pernyataan palsu kepada Edy terkait penembakan laskar FPI.

"Saya adalah R, saya saksi dari kejadian itu di rest area Km 50. Waktu itu pas tanggal 9 Desember 2020, ada yang nemuin saya,Edy, dan dia ngasih uang Rp150 ribu, dan suruh bilang yang enggak sebenarnya, dan saya jawab iya, iya, iya aja. Saya sudah lapor ke pihak polisi yang kejadian sebenarnya," ucap R dalam potongan video itu.

Edy pun menanggapi. Menurutnya, sejumlah tudingan itu tidak beralasan karena siapa pun bisa mengaku menjadi narasumbernya. Edy membantah tuduhan itu. "Lagi kalau dibilang tiba-tiba ada yang ngaku, memang itu saksi gua? Oh, si A nih. Saksi gua bukan yang A," ucap dia lagi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest