"Mengingat jalan raya adalah arena yang buas, di mana orang yang lugu atau mengalah bisa-bisa jadi korban, walau sebenarnya tak salah," kata Adrianus kepada detikcom, Sabtu (29/1/2022).
Dengan begitu, Adrianus menyarankan masyarakat bisa menggertak penipu jalanan semacam yang viral dari Jakarta Timur itu. "Maka sikap untuk menggertak balik dirasakan perlu," katanya.
(*)