Fotokita.net - Seorang pria berpura-pura menjadi korban tabrak lari dengan pura-pura pincang di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Foto tampang pemeras modus tabrak lari ini terekam jelas. Polisi justru ungkap fakta mengejutkan, "sudah ada sejak lima tahun lalu."
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri sering melakukan patroli di wilayah yang rawan kejahatan. Hal itu diminta lantaran modus tabrak lari yang terjadi di Pasar Rebo.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan kejahatan jalanan merupakan salah satu masalah keamanan di Indonesia, terutama di wilayah perkotaan dengan tingkat kesenjangan yang cukup tinggi. Dia juga meminta Polri bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk pemasangan CCTV.
"Bagi kepolisian, sangat penting untuk mencegah kejahatan jalanan melalui tindakan-tindakan preventif dan preemtif, misalnya sering melakukan patroli keamanan, khususnya di wilayah-wilayah rawan kejahatan," kata Poengky kepada detikcom, Sabtu (29/1/2022).
"Melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah memasang CCTV dan menyambungkan dengan command center kepolisian setempat serta bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar dapat bersama-sama membantu Polri mencegah kejahatan," sambungnya.
Poengky menyarankan Polri agar melakukan koordinasi dengan asosiasi pengusaha. Hal itu guna CCTV dapat tersambung langsung ke pihak polisi setempat.
"Polri juga perlu berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi pengusaha agar CCTV pengamanan pertokoan/perdagangan/wilayah industri terkoneksi dengan command center kepolisian setempat," katanya.
Seorang pria sempat marah kepada warga lantaran aksi modus menjadi korban tabrak larinya gagal dilancarkan. Aksi yang terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, itu cukup menyita perhatian publik.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu saksi yang berada di TKP, yang tepatnya berada di depan PP Plaza, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1/2022), sekitar pukul 10.00 WIB. Saksi bernama Irfan mengatakan pria itu meluapkan emosinya setelah salah satu pemotor lainnya berteriak 'modus' kepadanya.
Korban yang merupakan pengendara mobil pun sempat terlibat adu mulut dengan pelaku selama kurang-lebih 5 menit. Bahkan pria itu, kata Irfan, sempat bergelantung di kaca mobil hingga terseret.