Mayong menjelaskan. "Ricke teman saya., dulu sekantor. Pernah melihat kamu waktu masih kecil. Kami berteman lebih dari 30 tahun. Sebelum saya menikah dengan ibumu.."

Mertua Nia Ramadhani, Aburizal Bakrie melayat putri Nurul Arifin. Cita-cita Maura Magnalia membuat syok sahabat ayahnya.
Saya menambahkan, "Ibu kamu dulu sering duduk di samping meja saya sambil nunggu ayah kamu.."
Maura puteri pertama Mayong, Dewas Independen Antara dengan Nurul Arifin, mantan artis terkenal yang kini anggota DPR.
Saya sering bertemu May. Tapi baru sekali bertemu Maura, waktu ia masih kecil. Kini, Maura, 26, telah berubah jadi perempuan cantik, cerdas, penuh percaya diri.
Dan luar biasanya, dengan semua kelebihannya, ia sangat sopan. Ia minta ijin pada ayahnya untuk diperbolehkan ngobrol dengan saya,
Sementara Marcel mengarahkan tim liputan, saya ngobrol dan mendengarkan pandangan pandangannya termasuk bertanya tentang tatto di lengannya yang tertutup baju.
Maura ingin menunjukkan. Tapi kembali dengan sopan ia bertanya pada ayahnya, "May I..?" Saya memandang Mayong sambil mengangguk. Maksudnya, agar diijinkan. Setelah May mengangguk, ia pun menunjukkan tatto di lengan dan punggungnya.
Tattonya bagus. "Bikin di Bali ya?" tanya saya. Maura menggeleng, "Jakarta," katanya.

Mertua Nia Ramadhani, Aburizal Bakrie melayat putri Nurul Arifin. Cita-cita Maura Magnalia membuat syok sahabat ayahnya.