Fotokita.net - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin berduka cita. Tangis artis senior yang banting stir menjadi politisi ini pecah. Putrinya ditemukan meninggal dunia di meja makan rumah gegara sakit ini. Foto kebersamaan mereka saat liburan tinggal kenangan.
Kabar duka yang datang dari artis seniorNurul Qomaril Arifin atau yang biasa dikenal dengan Nurul Arifin membuat publik terkejut. Nurul Arifin membenarkan putri sulungnya, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia.
Dalam pesan singkat yang diterima wartawan, disebutkan Maura yang lahir pada 20 September 1994 menghembuskan napas terakhir pada hari ini pukul 05.37 WIB.
Meski sudah jarang muncul di layar lebar, kehidupan Nurul Arifin terus menjadi sorotan publik. Sebab, karier Nurul Arifin di bidang politik terus melesat. Diketahui wanita asal Bandung ini memiliki dua orang anak yang bernama Maura Magnalia Madyaratri dan Melkior Mirari Manusaktri.
Nuirul Arifinadalah salah satu aktris yang sudah banyak membintangi judul film dan sinetron. Namun semenjak berkarier di dunia politik, kini ia sudah jarang wara-wiri di layar kaca dengan aktingnya tersebut.
Ia memiliki beberapa film yang dibintanginya seperti Naga Bonar (1987), Istana Kecantikan (1988), hingga Catatan Si Emon (1991). Nurul terakhir membintangi film Bahwa Cinta Itu Ada yang rilis tahun 2010.
Ia pun memutuskan untuk menjadi politikus. Bergabung dengan partai Golkar, Nurul Arifin berhasil menjadi anggota DPR Fraksi Golkar pada tahun 2009-2014. Ia pun kembali mencalonkan diri dan berhasil menjadi anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak tahun 2019 hingga saat ini.

Nurul Arifin kerap mengunggah foto kebersamaan dengan putrinya saat liburan. Dia terlihat begitu bangga, putrinya menjadi wanita yang cantik.
Diketahui, Nurul Arifin menikah beda agama dengan Mayong Suryolaksono di Yogyakarta pada tahun 1991 silam.
Nurul merupakan penganut agama Islam, sementara Mayong memeluk agama Katolik. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua orang anak yang ikut menganut keyakinan Katolik, seperti Mayong.