"Korban itu tidak mendengar, jadi hasil interogasi saya dengan anak korban beliau itu sudah uzur, sudah 89 tahun, jadi enggak denger kalau ada teriakin seperti itu," ungkap Ahsanul.
Baca Juga: Foto Pemotor Wanita Pamer Jari Tengah ke Polisi Terlanjur Viral, Pemicunya Cuma Masalah Sepele Ini
Bahkan, petugas kepolisian sempat ikut mengejar HM karena teriakan 'maling' oleh sekelompok orang tersebut.
"Justru itu polisi mengikuti mobil, dia ikuti karena ada pernyataan maling-maling," ungkap Ahsanul.
Ahsanul berkata, HM dikejar oleh sekelompok orang itu dari wilayah Tebet, Jakarta Selatan, hingga ke Pulogadung, Jakarta Timur. Dirinya menyebut, HM sempat menabrak pemotor sebelum akhirnya dikeroyok massa.
"Infonya sih sempat nabrak pemotor," kata Ahsanul.
Aksi pengejaran HM itu berakhir di kawasan Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur. Korban yang tidak berdaya itu akhirnya menjadi sasaran amuk massa yang marah. Akibatnya, HM meninggal di lokasi kejadian.
"(Meninggal) di TKP karena dipukul massa, karena dikira maling," ujar Ahsanul.
Kasus yang menimpa HM itu kini sedang diselidiki aparat kepolisian. Para pelaku pengeroyok HM dalam pengejaran polisi. "Kami cari pengeroyok. Kami lidik," kata Ahsanul.
(*)