Follow Us

Foto Kapolrestabes Medan Pamer Tangkapan Narkoba Disorot, Anak Buahnya Bongkar Aib Bos Polisi: Beli Hadiah Pakai Uang Suap

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 15 Januari 2022 | 11:35
Foto Kapolrestabes Medan  Kombes Riko Sunarko mengungkap kasus narkoba disorot. Sebab, anak  buahnya bongkar uang suap yang diterima Kapolrestabes Medan.
Facebook

Foto Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengungkap kasus narkoba disorot. Sebab, anak buahnya bongkar uang suap yang diterima Kapolrestabes Medan.

"Dari kasus itu ditangani Satnarkoba, tidak pernah dilaporkan ke saya. Gimana saya mau bagi-bagi uangnya. Kasusnya saja nggak dilaporkan ke saya. Di situ kan dijelaskan saya perintahkan bagi-bagi," kata Riko kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).

Riko juga membantah soal uang itu digunakan untuk membeli motor untuk seorang Babinsa TNI. Riko menegaskan motor itu dia beli dengan uangnya sendiri.

Baca Juga: Lagi-lagi Terjerat Narkoba, Fico Fachriza Cuma Minta Ini ke Ibunda, Foto Sang Komika Bikin Marshel Widianto Sedih

"Kalau soal motor, saya pesan sendiri dan bayar lunas. Dan harganya bukan Rp 75 juta, Rp 10 juta lebih aja itu motor bebek," ujar Riko. "Yang bersangkutan kan menjelaskan di sidang, yang dia ceritakan mendengar dari orang, dia tidak mengalami itu," tambahnya.

Riko disebut membelikan satu unit sepeda motor kepada Babinsa dari uang hasil suap dari bandar narkoba. Sepeda motor tersebut belum dilengkapi surat-surat.

Personel Koramil 0201 -13/Percut Sei Tuan, Peltu Elieser Sitorus menjelaskan terkait pemberian sepeda motor yang beberapa waktu lalu, yang diberikan oleh Polrestabes Medan.

"Pemberiannya pada 13 Juni 2021 dan yang memberikan Kapolrestabes Medan. Sepeda motornya jenis Revo Fit," kata Peltu Elieser saat berbincang dengan Tribun Medan, Rabu (12/1/2022).

"Harganya paling Rp 16 jutaan. Selain itu engga ada. Iya, tapi sampai sekarang surat - suratnya engga ada," tambahnya. Dia pun menjelaskan buku hitam bahkan STNK sepeda motor tersebut tidak ada sampai saat ini.

Ia mengatakan sudah bolak balik meminta surat tersebut kepada Polrestabes Medan, namun sampai sekarang tidak ada.

"Itu Kasat Narkoba (Kompol Oloan) aku kirim pesannya tapi enggak dijawab. Karena kemarin Kasat Narkoba minta foto KTP saya untuk mengurus surat-surat. Tapi sampai sekarang tidak ada, ya sudahlah," katanya.

Kini, sepeda motor tersebut dikatakannya telah dikirim ke kampungnya di sekitar Aek Kanopan. "Itu karena saya mengungkap upaya peredaran ganja di Jalan Besar Medan Batang Kuis, sebanyak 144 Bal dengan timbangan 148 kilo. Itu ganjanya dari Aceh mau diedarkan di Percut Sei Tuan," katanya.

Baca Juga: Foto Anggota Satgas PDIP Terlanjur Dihujat, Ternyata Begini Ucapan Pelajar Al Azhar yang Bikin Pelaku Emosi

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest