Follow Us

Datangi Habib Bahar Bin Smith, Foto Mantan Pengawal Jokowi Viral, Ternyata Lulusan Terbaik di Pendidikan Kopassus

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 01 Januari 2022 | 21:45
Brigjen Achmad Fauzi yang merintis karir dari Kopassus itu mendatangi Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar Bin Smith.
Facebook

Brigjen Achmad Fauzi yang merintis karir dari Kopassus itu mendatangi Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar Bin Smith.

Brigjen Ahmad Fauzi merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1995. Sejumlah posisi penting di TNI pernah dipegangnya, antara lain sebagai Wakil Komandan Group C Paspampres dari tahun 2013 sampai 2015, Waasops Paspampres dari tahun 2015 sampai 2017 danAspers Danpaspampres dari 2017 sampai 2018.

Kemudian digeser menjadiKepala Staf Korem 172/Praja Wira Yakti Kodam XVII/Cenderawasih dari tahun 2019 sampai 2020. Lalu, dari tahun 2020, ia dipercaya menjadi Danrem 061/Suryakencana hingga sekarang.

Baca Juga: Ditagih Utang, Habib Bahar Bin Smith Bogem Terpidana Mati di Lapas, Foto Korban Bikin Syok

Brigjen Achmad Fauzi yang merintis karir dari Kopassus itu mendatangi Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar Bin Smith.
Facebook

Brigjen Achmad Fauzi yang merintis karir dari Kopassus itu mendatangi Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar Bin Smith.

Saat masih berdinas di Kopassus, Brigjen Ahmad Fauzi, pernah diterjunkan dalam beberapa operasi militer, seperti terlibat dalam Operasi di Timor Timur pada tahun 1998 dan Operasi Irian Jaya pada tahun 2000. Brigjen Ahmad Fauzi juga sempat ditugaskan ke luar negeri, antara lain ikut dalam misi pasukan perdamaian PBB atau Konga PBB Lebanon pada tahun 2008. Penugasan lainnya, ikut dalam program Counter Terorism di Malaysia tahun 2013 dan Counter Terorism di Chile pada tahun 2013.

Brigjen Achmad Fauzi adalah perwira tinggi yang ditempa di Kopassus. Bahkan, ketika menempuh pendidikan komando di Kopassus, Brigjen Ahmad Fauzi menjadi lulusan terbaik yang berhak atas penghargaan Sangkur Perak Pendidikan Komando Angkatan 73.

Penghargaan Sangkur Perak menjadi bukti atas prestasi seorang prajurit TNI sebagai peserta terbaik dalam pendiikan pendidikan prajurit Komando Angkatan 101 Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Pada tahun 2017, Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni saat menutup pendidikan Komando Kopassus di Pantai Permisan Cilacap, Nusakambangan, Jawa Tengah menyebutkan, pendidikan Komando Kopassus pernah disebut sebagai salah satu pendidikan militer terberat di dunia.

Baca Juga: Sebut Jenderal Dudung Tak Terlihat di Semeru, Habib Bahar Bin Smith Diminta Lihat Foto Unggahan TNI AD

Pendidikan yang ditempuh melalui seluruh rangkaian pendidikan Komando. Mulai dari tahap Basis di Batujajar, Gunung-Hutan di Situlembang, dan Rawa Laut di Cilacap. Dengan materi kemampuan menembak, fisik, beladiri, penggunaan senjata tradisionil hingga pendekatan kepada masyarakat, diharapkan prajurit yang telah melaluinya menjadi prajurit para komando Kopassus TNI AD.

Dalam sambutannya Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni menyampaikan bahwa untuk menjadi prajurit Komando tidaklah mudah. Sangat berat latihan yang harus dijalani setiap siswa Komando.

Ciri khas Kopassus dalam pembentukan prajurit Komando adalah kebersamaan dengan melepas pangkat dan jabatan. Kebersamaan inilah yang melahirkan jiwa korsa tinggi yang akhirnya menjadi modal utama dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest