
Polisi saat ini memburu pengemudi mobil yang menendang remaja di Medan. Polisi telah mengantongi identitas pria terduga pelaku.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka, iya (masih diburu)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Dr Muhammad Firdaus saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/12/2021).
Sementara itu, Ketua Satgas Cakra Buana PDIP Sumut Darmawansyah Sembiring mengatakan HSM merupakan kadernya yang menjabat Wakil Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sumatera Utara.
Darmawansyah kemudian menjelaskan soal peristiwa itu. Dia menyebutkan pelaku tersulut emosi gegara masalah sepele ini. Lalu, video yang viral itu dinarasikan tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
"Dia Wakil Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sumatera Utara," kata Ketua Satgas Cakra Buana PDIP Sumut Darmawansyah Sembiring kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).
"Sebenarnya itu tidak sesuai dengan yang diberitakan, sampai malam ini kita sedang menyelesaikan masalah itu. Perlu kita klarifikasi, itu melanggar UU ITE," tuturnya kepada awak media, Jumat.
Darmawansyah menyebut saat peristiwa itu remaja itu mengeluarkan kata-kata kasar. Hal itu yang membuat pria yang menggunakan mobil melakukan pemukulan.
"Itu anaknya terlalu kasar sama beliau itu, disuruh geser mobil bentak-bentak orang tua. Ibaratnya, kita orang tua dibentak. Ada saksi kunci kejadian itu," ujarnya.
Darmawansyah mengatakan remaja itu berbicara kasar kepada HSM saat meminta memindahkan mobil. Hal itulah yang membuat HSM kesal dan melakukan penendangan dan pemukulan. "Disuruh geser mobil bentak-bentak orang tua. Ibaratnya kita orang tua dibentak, ada saksi kunci kejadian itu," ujarnya.
Darmawansyah mengatakan pihaknya sedang berupaya menyelesaikan persoalan tersebut. Dia menegaskan kejadian sebenarnya tidak sama dengan narasi yang diviralkan.