Follow Us

Foto Korban Pemerkosaan di Rokan Hulu yang Diancam Polisi Diunggah, Propram Periksa Kapolsek Tambusai Utara

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 08 Desember 2021 | 18:36
Netizen sengaja mengunggah foto korban pemerkosaan yang mendapatkan pengancaman dari polisi di wilayah hukum Rokan Hulu.
Facebook

Netizen sengaja mengunggah foto korban pemerkosaan yang mendapatkan pengancaman dari polisi di wilayah hukum Rokan Hulu.

Pengacara korban, Andri Hasibuan, saat dikonfirmasi membenarkan keributan di video itu adalah klien dan suaminya. Upaya intimidasi dan ancaman itu diterima korban belum lama ini. "Iya betul, sudah saya tanyakan. Korban dan suaminya juga membenarkan (video viral)," kata Andri.

S juga buka suara. Dia mengaku video itu direkam istrinya ketika ada dua polisi datang. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi karena dirinya dan istrinya, Z, menolak berdamai dengan terduga pemerkosa.

"Video itu betul, itu waktu kejadian direkam sama orang rumah saya (korban). Itu suara saya, kejadian 21 November," kata S kepada wartawan Rabu (8/12/2021). S mengatakan ada dua polisi dalam video yang tersebar. Dua polisi itu adalah Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara Bripka J dan seorang penyidik S.

Bermula dari kabar itu, netizen mengunggah foto korban pemerkosaan yang mendapatkan pengancaman dari polisi di wilayah hukum Rokan Hulu. Mereka juga melampirkan cerita tentang pengancaman itu. Harapannya, cerita pengancaman polisi di Polsek Tambusai Utara mendapatkan perhatian dari publik. Salah satu netizen juga mengingatkan pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang tak segan akan mencopot kepala polisi apabila anggotanya ketahuan melanggar hukum.

Baca Juga: Bantah Polisi, Istri Poltak Pasaribu Ungkap Foto Bekas Tembakan Ipda OS, Petinggi Polda Metro Buka Suara

Kapolsek Tambusai Utara, Iptu Raja Napitupulu (kiri). Netizen sengaja mengunggah foto korban pemerkosaan yang mendapatkan pengancaman dari polisi di wilayah hukum Rokan Hulu.
Facebook

Kapolsek Tambusai Utara, Iptu Raja Napitupulu (kiri). Netizen sengaja mengunggah foto korban pemerkosaan yang mendapatkan pengancaman dari polisi di wilayah hukum Rokan Hulu.

Sementara itu, Kapolsek Tambusai Utara Iptu Raja Napitupulu mengaku telah melihat video tersebut. Raja mengaku tak tahu siapa orang dalam video tersebut. "Video yang saya dapat tidak ada wajahnya. Kalau itu kurang tahu kita, kalau tanya Kanit Reskrim, nggak katanya," kata Raja Napitupulu.

Z mengaku diperkosa empat pria. Kasus pemerkosaan yang awalnya dilaporkan ke Polsek Tambusai Utara ini telah ditarik penanganannya oleh Polres Rokan Hulu.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Wimpiyanto mengatakan Z awalnya melaporkan kasus dugaan pemerkosaan ini Polsek Tambusai Utara pada 2 Oktober. Dalam laporan itu, ada satu orang yang diduga menjadi pelaku, yakni DK. "Laporan awal hanya satu pelaku di kasus pemerkosaan itu. Pelaku inisial DK," kata Wimpi di Polda Riau, Selasa (7/12/2021).

Polisi kemudian menetapkan DK sebagai tersangka dan menahan yang bersangkutan. Perkara itu telah dilimpahkan ke kejaksaan. Namun berkas dikembalikan karena dinilai belum lengkap. Jaksa meminta polisi melengkapi keterangan dari korban, salah satunya apakah ada perlawanan atau tidak.

"Saat dilakukan pemeriksaan tambahan untuk melengkapi berkas, korban bilang ada pelaku lain. Lalu apakah benar pelaku satu orang atau empat orang karena dari awal laporan hanya satu pelaku," ujarnya.

Baca Juga: Foto Siskaeee Pakai Hijab Saat Digiring Polisi Beredar, Aparat Temukan Barang Berharga di Kamar Kosnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest