
Haji Lulung ikut angkat bicara terkait jabatan mantan lawan politiknya, Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Pernyataan Lulung lalu sempat dikomentari oleh anggota yang lain, apakah benar saat ini di Pertamina ada mafia. Lulung pun meyakini itu karena isu yang beredar selama ini. "Ya kalau isunya seperti itu kan pasti ada (mafia) ya," sebutnya.
Haji Lulung memang ikut angkat bicara terkait jabatan baru mantan lawan politiknya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Lulung menyatakan yakin keberadaan Ahok di perusahaan minyak dan gas (migas) negara itu bisa membantu memberantas mafia migas. Karenanya dia juga mengimbau agar kehadiran Ahok di tubuh Pertamina jangan dijadikan sebagai ancaman.
"Pak Ahok itu orang baik yang saya kenal, jangan kemudian berpikir ada ancaman di situ," kata Lulung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI, Kamis (28/11/2019).
Lebih lanjut, Lulung juga mengatakan akan mengawal Ahok dalam tugas pemberantasan mafia migas di tubuh Pertamina. Dengan masuknya Ahok, dia juga optimistis mafia migas yang selama ini merugikan keuangan negara dapat dihilangkan.
"Saya yakin dengan adanya pak ahok tidak ada kemudian hilangnya mafia yang lama datang lagi mafia yg baru. Insyaallah ya, yakin itu," kata Lulung.
Seperti diketahui, saat menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Haji Lulung selalu menjadi buah bibir.
Pasalnya, Haji Lulung selalu berseteru dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok. Salah satunya terkait kasus relokasipedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Juli 2013.
Baca Juga: Netizen Syok Foto Mesra dengan Ayu Thalia Hilang di Instagram, Anak Ahok Ungkap Fakta Mengejutkan
(*)