"Aku bingungnya kenapa lama diusut. Dari situ saya memang sudah tanda tanya, itu kan katanya karena nggak ada pengaduan keluarga, kata pihak polisi. Padahal kan setelah polisi datang ke rumah sakit sudah tahu dong TKP di mana, udah diwawancarai sopir, udah dibawa korban dua. Kenapa dilama-lamain," ucapnya. "Kan bisa saja langsung buka CCTV. Ini kan didiamin. Dari situ kita udah tanda tanya memang," sambungnya lagi.
Lasti berharap keadilan ditegakkan. Dia meminta kasus ini diusut tuntas, termasuk motif pelaku sampai tega menembak mati suaminya. "Harus diusut sampai tuntas apa penyebab dan motif penembakan."
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo buka suara soal penembakan anggotanya Ipda OS terhadap dua pria di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan. Sambodo mengaku prihatin atas kasus yang menimpa anggotanya itu.
Baca Juga: Foto Lokasi Penemuan Potongan Tubuh di Bekasi Bikin Geger, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Lasti Silitonga membagikan foto bukti bekas tembakan Ipda OS yang tertinggal di mobil yang ditumpangi Poltak Pasaribu.
"Ya tentu kita prihatin ya, tapi kan nanti kita masih menunggu hasil penyidikan bagaimana sih sebetulnya terjadinya kejadian tersebut," kata Sambodo kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021).
Sambodo menyerahkan sepenuhnya kasus anak buahnya ini kepada penyidik internal Propam Polda metro Jaya dan Direktorat Krimum Polda Metro Jaya. Termasuk sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada anggota PJR Polda Metro Jaya itu, Sambodo menyerahkan sepenuhnya ke internal. "Tentu penyidikannya kita serahkan ke Krimum untuk melihat bagaimana motif dan bagaimana terjadinya kejadian tersebut. Semua sudah ditangani oleh penyidik," kata dia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan saat ini proses penyelidikan masih berlangsung. Penyidik saat ini masih menggali motif hingga kronologi terjadinya peristiwa penembakan tersebut.
"Nanti, terkait motif, saya belum bisa sampaikan. Kan kasus ini masih berproses, ya kan. Yang jelas dari kepolisian sudah bisa menyampaikan ke publik bahwa kasus ini sudah ditangani. Artinya, pelaku penembakan sudah bisa diketahui," kata Zulpan.
Baca Juga: Foto Tampang Pria yang Tempel Kemaluan ke Al Quran Viral, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Poltak Pasaribu yang meninggal dengan cara tragis sudah meninggalkan duka yang mendalam bagi Lasti Silitonga dan kedua anak mereka.
Zulpan meminta semua pihak menunggu proses penyelidikan yang dilakukan penyidik. Hasil penyelidikan itulah yang nantinya akan disampaikan, sehingga tidak ada kesimpulan prematur terkait pengungkapan kasus tersebut.