Fotokita.net - Seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang berinisial DR mengaku menjadi korban aksi bejat dosen A. Foto korban aksi bejat dosen Unsri beredar di media online usai olah TKP selama 15 menit. Sementara itu, pihak kampus mengaku menemukan kejanggalan ini.
Dalam pengakuannya, mahasiswi DR perbuatan cabulyang dilakukan oleh dosen A itu terjadi saat memberikan bimbingan skripsi. Setelah menjadi korban aksi bejat, DRmelaporkan dugaan pelecehan seksual oleh dosen A ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Rupanya, ada tiga mahasiswa Unsri yang diduga mengalami pelecehan seksual dari dosen A.
Sebelumnya, pengakuan seorangmahasiswa Unsri yang dilecehkan oleh seorang dosen itu muncul di media sosial. Pengakuan secara anonim tersebut viral di Twitter yang disebarkan akun @ unsrifess, Minggu (26/9/2021) lalu.
Dalam unggahan tersebut, mahasiswa ini mengaku telah dilecehkan oleh seorang dosen saat mengurus berkas untuk ditandatangani dosen pembimbing dan penguji, Sabtu (25/9/2021). Pertemuan mahasiswa dengan dosen tersebut berujung pada percakapan masalah pribadi mahasiswa.
Usai bercerita dosen tersebut dikatakan memeluk, mencium bibir, meraba bagian tubuh, dan bermasturbasi di depan mahasiswa tersebut. Pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Unsri pun telah menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan pendampingan terhadap korban.
Setelah mendapatkan laporan dari mahasisiwi DR, Polda Sumsel menindaklanjutinya. Dari keterangan polisi,ada 3 mahasiswa Unsri yang menjadi korban aksi bejat dosen A. Namun, baru satu yang melapor yang dua lagi kemungkinan menyusul. Satu orang yang sudah melapor ini dilecehkan secara fisik sementara dua lainnya dilecehkan secara verbal melalui telepon dan via WA," kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Masnoni, Selasa (30/11/2021).
Masnoni mengatakan pihaknya telah memulai penyelidikan terhadap laporan tersebut. Kepolisian akan segera melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi terkait. Selain itu pihaknya akan melakukan tes visum terhadap korban untuk melengkapi penyelidikan. "Terlapor pun akan segera kita periksa atas laporan dari korban," ujarnya.
Pada Rabu (1/12/2021),Subdit PPA Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan menggelar olah TKP (tempat kejadian perkara) di kampus Unsri.Dalam olah TKP itu korban aksi bejat dosen A juga hadir. Dari situ, foto korban perbuatan cabul oknum dosen Unsri beredar. Dari foto olah TKP aksi bejat dosen Unsri yang beredar, mahasiswi DR lebih banyak menyembunyikan wajahnya.
Korban menunjukkan pelecehan seksual yang didapatkannya secara detail.Polisi mendapati adegan terduga korban dipaksa oknum dosen untuk memegang kemaluannya.
“Iya benar, dalam adegan olah TKP disana tadi selain korban diduga dipegang, dipeluk dan dicium, terduga pelaku A juga memaksa korban memegang kemaluannya, diduga hingga klimaks,” kata Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Masnoni yang memberikan konfirmasi kepada wartawan, Rabu.