Follow Us

Foto AKBP Dermawan Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila Bikin Kapolda Metro Murka, Pemicunya Masalah Sepele Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 25 November 2021 | 20:59
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan anggota PP terhadap AKBP Dermawan Karosekali.
Facebook

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan anggota PP terhadap AKBP Dermawan Karosekali.

Fotokita.net - Foto Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) bikin Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran murka. Ternyata, pemicunya masalah sepele ini.

Pada Kamis (25/11/2021) demo Pemuda Pancasila di depan gedung DPR berakhir ricuh. Massa juga mengeroyok Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali saat demo tersebut.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran ikut terjun membubarkan massa PP. Fadil ikut turun ke jalan bersama puluhan aparat saat massa dibubarkan. Pembubaran dipicu karena salah satu aparat berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dari Ditlantas Polda Metro Jaya menjadi korban pengeroyokan massa aksi.

Aksi pembubaran bermula saat massa aksi tengah beristirahat sekitar pukul 16.00 WIB atau lebih dari tiga jam sejak aksi dimulai. Tak lama, puluhan aparat kemudian memasuki barisan massa, disusul Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi yang menaiki mobil komando milik Pemuda Pancasila.

Hengki Haryadi meluapkan kekesalannya kepada massa Pemuda Pancasila yang demo di depan gedung DPR-MPR. Hengki murka lantaran seorang perwira polisi dikeroyok oleh Pemuda Pancasila.

Baca Juga: Bikin Kapolda Metro Murka, Foto AKBP Dermawan yang Dibacok Anggota Pemuda Pancasila Dibanjiri Doa, Begini Kondisinya Sekarang

Mulanya, Hengki naik ke atas mobil komando massa di depan DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Hengki kemudian menjelaskan bahwa kegiatan unjuk rasa dibatasi di tengah pandemi Covic-19.

"Saya mohon perhatian, yang saat ini sedang menyampaikan pendapat. Ingat, rekan-rekan, hak saudara dibatasi oleh kewajiban, kewajiban menaati peraturan yang berlaku," ujar Hengki di lokasi, Kamis (25/11/2021).

Hengki mengatakan aparat telah memberikan pelayanan kepada massa untuk menyampaikan pendapatnya. Namun yang terjadi, massa ricuh dan bahkan melukai polisi.

"Tugas kami dari pihak kepolisian adalah menjaga dan melayani rekan-rekan sekalian. Sekaligus sebenernya saat ini adalah menjaga protokol kesehatan--saya terpaksa buka masker biar (terdengar) jelas--tapi kegiatan rekan-rekan sekalian sekarang dinodai oleh ulah rekan-rekan," kata Hengki.

Dengan nada tinggi, Hengki kemudian menjelaskan bahwa seorang perwira polisi terluka karena dikeroyok Pemuda Pancasila. Hengki pun mempertanyakan tujuan massa demo di DPR.

Baca Juga: Foto Markas Pemuda Pancasila Terbakar Viral, Polisi Ungkap Motif Anggota FBR yang Tewas Dikeroyok

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dibacok oleh anggota Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR RI, Kamis (25/11/2021).
Facebook

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dibacok oleh anggota Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR RI, Kamis (25/11/2021).

"Perwira kami, AKBP, dikeroyok luka-luka, apakah itu tujuan rekan-rekan datang kemari? Melawan kami, mengeroyok kami yang mengamankan rekan-rekan. Saya minta pimpinan aksi ini bertanggung jawab. Perwira menengah. Perwira menengah dikeroyok, padahal beliau mengamankan kegiatan ini," tutur Hengki dengan nada tinggi.

Hengki kemudian meminta koordinator aksi bertanggung jawab. Hengki meminta pelaku pengeroyokan segera diserahkan ke polisi.

"Sekali lagi saya minta koordinator kegiatan ini segera menyerahkan. Jangan aksi rekan dinodai dengan kegiatan yang justru melawan hukum. Kami yang melayani rekan-rekan, mengamankan, justru dipukuli, dikeroyok. Apakah ini tujuan kalian datang kemari?" kata Hengki lagi. Hengki menegaskan akan menindak tegas pelaku pengeroyokan terhadap perwira polisi.

"Anggota kami luka-luka, apakah kami tadi keras sama Anda? Atau menghalangi kegiatan Saudara? Saya minta tadi saksi yang melihat menyerahkan, hukum harus ditegakkan. Saya sebagai penanggung jawab wilayah keamanan, di depan DPR ini jujur saja saya miris. Saya bersahabat dengan ketua Pemuda Pancasila Jakpus, tapi justru anggota kami dianiaya oleh rekan-rekan sendiri. Saya minta diserahkan atau kami kejar," tegas Hengki lagi.

Hengki kemudian meminta massa membubarkan diri. Tidak lama setelah Hengki turun, massa pun membubarkan diri.

Baca Juga: Geruduk LSM GMBI, Foto Ormas PP Rusak Markas Seteru Lamanya Dicibir, Netizen: Nyesel Kan?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan anggota PP terhadap AKBP Dermawan Karosekali.
WartaKota

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan anggota PP terhadap AKBP Dermawan Karosekali.

Polda Metro Jaya mengamankan puluhan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) seusai demo ricuh di depan gedung DPR, Jakarta Pusat. Total ada 15 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Dalam kegiatan demo tadi, kita amankan 15 orang tersangka. Sudah ditetapkan tersangka, sudah diperiksa tadi di awal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Zulpan mengatakan, dari pemeriksaan awal, 15 anggota Pemuda Pancasila itu ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam saat mendemo Junimart Girsang di DPR. Dalam UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum, jelas dituangkan larangan membawa benda terlarang saat demonstrasi.

"Semua membawa senjata tajam. Ini senjata tajam yang sebenarnya tidak perlu dibawa karena membahayakan orang lain," ujar Zulpan.

Lebih lanjut Zulpan mengatakan saat ini 15 tersangka itu akan dimintai keterangan lebih lanjut di Polda Metro Jaya. Dia menyebut belasan tersangka itu akan langsung dilakukan penahanan.

Baca Juga: Foto Polisi Minta Sekarung Bawang Diunggah Kapolda Metro Jaya, Netizen Kesempatan Ngadu Masalah Baru: Gimana Anggota Kucing-kucingan di Tomang?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan anggota PP terhadap AKBP Dermawan Karosekali.
Facebook

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan anggota PP terhadap AKBP Dermawan Karosekali.

"Mereka semua kita proses hukum 15 tersangka. Ini nanti kita periksa lanjutan dan dilakukan penahanan," tutur Zulpan.

Polisi menggelar barang bukti dalam jumpa pers ini. Barang bukti tersebut di antaranya sejumlah atribut hingga bendera Pemuda Pancasila.

Ada juga sejumlah senjata tajam, seperti badik, pisau, dan belati, yang diamankan polisi dari ormas Pemuda Pancasila. Polisi juga menyita dua butir peluru hingga tongkat besi yang dibawa massa.

Sebelumnya, di kompleks DPR, Kombes Zulpan mengatakan ada 20 orang Pemuda Pancasila yang ditangkap seusai demo ricuh tersebut. Sembilan orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam.

Sebanyak 20 anggota Pemuda Pancasila (PP) yang menggelar demo di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, ditangkap polisi. Sembilan orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Foto Polantas Minta Bawang Sekarung Banyak Dicari, Aksi Nakal Anggota Polres Bandara Bikin Kapolda Metro Murka, Begini Nasibnya Sekarang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan anggota PP terhadap AKBP Dermawan Karosekali.
Facebook

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan anggota PP terhadap AKBP Dermawan Karosekali.

"Yang mana, dari 20 orang ini, hasil pemeriksaan sementara, sembilan orang akan kita tahan dan ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/11).

Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok massa ormas Pemuda Pancasila (PP). Pengeroyokan terjadi saat AKBP Dermawan mengamankan demo massa Pemuda Pancasila di depan gedung MPR/DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan terhadap AKBP Dermawan Karosekali terjadi saat perwira polisi itu mencoba menahan massa Pemuda Pancasila yang memaksa masuk gedung DPR.

"Mereka mencoba memaksa masuk ke dalam (gedung DPR). Melihat ada anggota polisi yang berjaga, langsung menyerang," kata Zulpan di kompleks DPR, Kamis (25/11/2021).

Zulpan mengatakan polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait penyebab AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok massa Pemuda Pancasila.

"Nanti akan kita dalami (penyebab AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok). Tentunya ini kan gedung Dewan, kan ada etika. Kemudian dalam rangka penyampaian aspirasi juga akan diakomodasi setelah dikoordinasikan dengan pihak dalam. Tak bisa semaunya," ujar Zulpan.

Baca Juga: Curhat Lewat Foto Mesra, Kekasih Coki Pardede Sakit Hati Video Penangkapan Sang Komika Viral, Kapolda Metro Angkat Bicara

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest