
Dua tahun setelah kepergian ibunda, Nirina Zubir kembali dirundung duka. istri Ernest Cokelat tersandung kasus ini hingga masuk kantor polisi.
Nirina kecewa besar dengan apa yang telah dilakukan oleh mantan asisten rumah tangganya tersebut kepada almarhumah ibu.
"Dia (Riri Khasmita) hidup dari ibu saya karena hatinya sensitif dan mau menolong orang. Dia bukan siapa-siapa tapi hati ibu saya mau menampung karena hidupnya kurang diterima sama keluarga ibu tirinya," tutur Nirina dalam jumpa wartawan yang digelar di Hotel Goodrich pada Rabu (17/11/2021).
Pada awalnya Nirina beserta keluarga besar berniat baik untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun hal tersebut direspons negatif dengan melaporkan balik pihak Nirina ke polisi atas tuduhan penyekapan.
"Selain ngumpulin bukti kami sekeluarga ada niatan baik untuk menyelesaikan ini secara kekeluargaan. Malah kami akhirnya dimentahkan balik, ada lawyer dan segala macam," ungkap Nirina Zubir.
"Kita bahkan nggak pernah sedikitpun tidak baik kepada dia, karena kita berterima kasih mereka ada di samping dia saat kita sibuk kerja tapi malah diambil kesempatan," sambungnya kepada media.
Riri Khasmita melaporkan balik pihak Nirina Zubir dengan tuduhan penyekapan. Padahal, pihak Nirina hanya menyuruh satpam untuk berjaga di kediaman Riri dan suami. Kenyataannya, dia bebas keluar masuk tanpa penahanan apapun.
Atas laporan tersebut, pada Sabtu (13/11) malam, ada enam orang polisi yang mendatangi kediaman tersangka untuk menindaklanjuti laporan penyekapan tersebut. Hanya dua orang satpam yang menghadapi kedatangan polisi.
Para polisi tersebut hanya melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan apakah laporan penahanan tersebut benar adanya atau tidak. Belum ada tindakan lebih lanjut atas hal tersebut.