Ia mengungkapkan, sebelum keributan pecah, banyak orang seperti konvoi dengan menggunakan sepeda motor mondar-mandir di kawasan tersebut. "Cuma kata orang yang lihat katanya memang sebelumnya banyak konvoi di sana ke sana-ke situ," paparnya.
Konvoi yang dilakukan oleh beberapa pengendara motor tersebut dan mondar-mandir di depan Pos FBR sudah terjadi sejak sehabis Isya. "Pokoknya naik motor, konvoi ya namanya," tuturnya.

Korban dikenal sebagai pribadi yang baik hati. Pemilik warung mengungkapkan kesaksiannya terhadap anggota FBR yang tewas dikeroyok.
(*)