Follow Us

Foto Tampang Anggota Ormas Bekasi Dicari Jawara, Penghina Orang Betawi Dicokok Polisi Selagi Enak-enak Karaoke, Ini Hukumannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:51
Foto tampang anggota ormas di Bekasi banyak dicari jawara di media sosial. Ucapannya yang menghina orang Betawi sudah memicu keresahan warga.
Facebook

Foto tampang anggota ormas di Bekasi banyak dicari jawara di media sosial. Ucapannya yang menghina orang Betawi sudah memicu keresahan warga.

Fotokita.net - Foto tampang anggota ormas di Bekasi, Jawa Barat banyak dicari jawara di media soail. Penghina orang Betawi itu akhirnya dicokok polisi selagi enak-enak karaoke. Ini hukumannya.

Oknum anggota ormas di Bekasi yang menghina Suku Betawi telah memicu ratusan jawara Bekasi lapor ke Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (14/10/2021). Mereka merasa terhina dan dicemarkan nama baiknya oleh salah satu oknum anggota ormas.

Dalam video amatir berdurasi sekitar 1 menit lebih terlihat oknum anggota ormas menganiaya kemudian menghina Suku Betawi kepada seorang warga di salah satu lokasi proyek pembangunan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (13/10/2021) malam.

Ketua Umum Jawara Jaga Kampung atau Jajaka Nusantara Damin Sada mengatakan, dirinya bersama ormas-ormas Betawi melaporkan kasus ini ke Mapolres Metro Bekasi Kota. Dalam laporan yang dibuat bersama dengan ormas Betawi, pihaknya melaporkan pencemaran nama baik i laporan tersebut dan segera menangkap pelaku yang dinilai sudah meresahkan warga Betawi,” ujar Damin, Kamis (14/10/2021).

Foto tampang anggota ormas di Bekasi banyak dicari jawara di media sosial. Ucapannya yang diduga sudah menghina orang Betawi sudah memicu keresahan warga. Kini, penghina orang Betawi itu dicokok polisi selagi enak-enak karaoke. Ini hukumannya.

Baca Juga: Foto Tampang Anggota Ormas Bekasi yang Hina Betawi Banyak Dicari, Kini Pelaku Diciduk Polisi Usai Mau Kabur Tahu Videonya Viral

Adapun kasus rasisme yang diucapkan oleh VLL (50) dilakukan pada 12 Oktober 2021 lalu. Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengungkapkan bahwa tersangka VLL, Juga merupakan seorang anggota organisasi masyarakat (ormas).

"Betul, saat itu kondisinya yang bersangkutan adalah anggota ormas sebelum kejadian,"ucapnya Ia juga mengungkapkan bahwa pelaku tinggal di kawasan Bekasi Timur dan tersangka sempat melarikan diri.

"Yang bersangkutan tinggal bersama keluarganya di bulak kapal, kemudian begitu kejadian yang bersangkutan melarikan diri," ucapnya

Ini terjadi pada tanggal 12 Oktober lalu, pada saat malam hari yang bersangkutan sedang melakukan jaga di proyek gorong-gorong di lagoon, Bekasi Selatan. Kemudian di proyek tersebut hadir seorang pemuda, ketika ditanyai identitas kemudian kepentingan, dijawab dengan berbelit-belit, karena jawaban pemuda tersebut, pelaku marah lalu melakukan umpatan.

"Dia mengumpat dengan kata-kata yang bersifat sara, kejadian tersebut direkam dalam video yang kemudian viral," ucap Kombes Pol Aloysius Suprijadi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest