"Yang selalu saya catetin ke diri saya sih, pokoknya kalau memang dia udah lebih bahagia tanpa saya, ya sudah saya harus ikhlasin itu," katanya dengan nada sedih.
Aurellia Renatha tidak menyangka dirinya jadi tersangka atas kasus tersebut. Menurut Aurellia, dirinya dalam kasus ini adalah korban. Posisi Aurellia saat berseteru dengan sang ayah adalah sebuah bentuk membela diri.
"Nggak nyangka banget, terlepas itu dari ayah saya atau bukan. Tapi kan di sini saya murni nggak melakukan kriminal apa pun dan saya juga melihat banyak kejanggalan," kata Aurellia, Jumat (8/10/2021).
"Saya yang jadi korban (malah) jadi tersangka, kan itu sudah janggal dan saya membela diri. Saya jadi tersangka itu gara-gara luka gigitan," jelas Aurellia.

Di media sosial, Aurellia Renatha mengunggah foto Kombes Rachmat Widodo saat muda. Ini pesan pilu Aurellia Renatha pada ayahnya.
Sebelum konflik keluarganya mencuat, Aurellia mengunggah foto Kombes Rachmat Widodo saat muda. Unggahan itu masih bisa dilihat di akun Instagram pribadinya pada 4 Desember 2020. Dalam foto itu, Aurellia Renatha tampak memberikan kecupan manis pada pipi sang ayah.
Aurellia Renatha menuliskan pesan pilu kepada ayahnya, Kombes Rachmat Widodo. "Tahun ini aku belajar; arti dari cinta itu bukan harus sama-sama, bukan juga harus memiliki, apalagi harus selalu dicintai kembali. cinta ya cinta. terlepas dari perbuatan orang tersebut, terlepas dari dia mencintai kembali atau engga, terlepas dari dia memilih untuk bersama kita atau engga, terlepas dari semua hal yg terjadi, terlepas dari kenangan buruk, terlepas dari luka-luka yg ngga kunjung mengering."
"yg perlu aku pahami adalah; manusia itu mahluk yg terus menerus berubah. jadi walaupun aku ga cinta sama versi dia yg skrg tp aku tetep cinta sama versi yg dulu, versi yg mungkin waktu aku udah habis dengannya."
"yg jelas, cinta yg ga berbalas pasti sakit. ga bisa bareng sama org yg kita cintai pasti sakit. orang yg kita sayang ninggalin kita demi orang yg baru dia kenal pasti sakit. tapi balik lagi; cinta ya cinta. terlepas dari semua rasa sakitnya, secara teori, harusnya hal itu ga mengurangi rasa cinta. jadi, apapun itu, i love u and i always will."
(*)