Follow Us

youtube_channeltwitter

Foto Kombes Rachmat Widodo Diunggah, Ini Pesan Pilu Aurellia Renatha Usai Dijadikan Tersangka dari Laporan Ayahnya Sendiri

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 09 Oktober 2021 | 12:02
Di media sosial, Aurellia Renatha mengunggah foto Kombes Rachmat Widodo saat muda. Ini pesan pilu Aurellia Renatha pada ayahnya.
Instagram

Di media sosial, Aurellia Renatha mengunggah foto Kombes Rachmat Widodo saat muda. Ini pesan pilu Aurellia Renatha pada ayahnya.

Akhirnya Kombes Rachmat Widodo meminta pertemuan dipindah ke coffee shop di Kelapa Gading. Aurellia bersama penyidik kemudian berangkat ke lokasi yang telah ditentukan.

Aurellia juga ditemani sang ibu. Penandatanganan kesepakatan damai itu rencananya akan dilakukan oleh Kombes Rachmat Widodo dan ibunda Aurellia.

Sayangnya, rencana perdamaian itu batal. Kombes Rachmat Widodo membuat situasi kembali memanas saat upaya perdamaian itu.

"Di situ yang (mau) tanda tangan mama saya sama Papah. Jadi saya benar-benar nggak ngomong apa-apa. Malah tiba-tiba kepala saya ditunjuk, 'Kau nggak kawin kau', ya udah nggak jadi akhirnya," ungkapnya.

Mendengar perkataan Kombes Rachmat Widodo saat itu, ibunda Aurellia bereaksi. "Mama saya ngebelain 'kok ngomong gitu sih', ya udah akhirnya nggak jadi damai akhirnya," katanya.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Tersangka Penipuan Uang Sumbangan Umat, Begini Fakta Sebenarnya

Di media sosial, Aurellia Renatha mengunggah foto Kombes Rachmat Widodo saat muda. Ini pesan pilu Aurellia Renatha pada ayahnya.
Instagram

Di media sosial, Aurellia Renatha mengunggah foto Kombes Rachmat Widodo saat muda. Ini pesan pilu Aurellia Renatha pada ayahnya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruf Arif Darmawan mengatakan mediasi itu dilakukan beberapa kali. Terakhir mediasi dilakukan sebelum polisi melimpahkan berkas perkara dari kasus Rachmat Widodo.

"Sebenarnya kan beberapa waktu lalu sudah ada upaya untuk mediasi. Nggak tahu ceritanya (mediasi gagal). Kita nggak bisa maksa juga," kata Guruh saat dihubungi detikcom, Jumat (8/10/2021).

Guruh tidak memerinci perihal gagalnya mediasi tersebut. Dia hanya mengatakan kedua pihak sepakat melanjutkan kasus itu hingga ke pengadilan.

"Mereka satu keluarga, ada upaya (mediasi) kemarin sepertinya, tapi nggak jalan. Tapi kalau misalnya mereka sepakat damai, kami hanya memfasilitasi. Tapi kan tidak ada titik temunya. Ya sudah, sepakat lanjut ke jalur hukum," ujar Guruh.

"Polisi kan tidak bisa memaksakan orang mediasi. Mediasi kan inisiasi dari kedua belah pihak antara pelapor dan terlapor. Karena mereka satu keluarga, ya sudah silakan kalau mau mediasi. Kita fasilitasi, tetapi nggak ada titik temunya," tambah Guruh.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

x