Kemudian, terkait dengan kepemilikan rumah yang ditinggali oleh Yosef bersama korban Tuti dan Amalia. Terakhir, asal usul soal kepemilikan yayasan termasuk sumber dananya.
"Ada berita acara tambahan, yang pertama tentang pendirian yayasan. Yang kedua tentang aktivitas dari klien kami sebelum kejadian serta setelah kejadian," ujar Rohman. Selain itu, Yosef ditanya soal kegiatan main golf dan persiapannya sebagai atlet golf dalam menghadapi Pekan Olahraga Daerah atau Porda tingkat provinsi.
"Dengan ada bantuan dari mana pun baik dari Polda atau Bareskrim, pihak dari keluarga berharap agar pelakunya segera terungkap," ucap Rohman Hidayat kuasa hukum dari Yosef, Rabu (15/9/2021).
Rohman menuturkan belum terungkapnya pelaku utama pembunuhan terhadap kedua korban sangat berpengaruh terhadap keluarga terutama Yosef. Bahkan Yosef juga beberapa kali diperiksa penyidik.
"Belum terungkapnya pelaku utama ini, tentu saja berpengaruh ke keluarga. Terutama pak Yosep sebagai anggota keluarga. Pak Yosep bahkan menanggung beban secara psikis," tutur Rohman.
Menurut Rohman pihaknya keluarga terutama Yosep akan tetap bersikap kooperatif meski Bareskrim turun langsung. Bahkan beberapa hari lalu saat Yosep menjalani pemeriksaan ke delapan kalinya, Yosef kooperatif ditanya oleh penyidik.
"Kemarin juga saat diperiksa kita persilakan. Tidak saya dampingi karena biar penyidik leluasa. Intinya kita tetap kooperatif kepada penyidik siapapun supaya kasus ini segera terungkap," katanya.
(*)