Follow Us

Terungkap! Mbah Mijan Bongkar Pelaku Pembunuhan di Subang, Sang Paranormal Kirim Pesan Lewat Foto Petunjuk, Ini Kata Polisi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 10 September 2021 | 19:15
Mbah Mijan membongkar pelaku pembunuhan di Subang. Sang paranormal mengirim pesan lewat foto petunjuk. Begini kata polisi.
Instagram

Mbah Mijan membongkar pelaku pembunuhan di Subang. Sang paranormal mengirim pesan lewat foto petunjuk. Begini kata polisi.

Fotokita.net - Mbah Mijan ikut membongkar pelaku pembunuhan di Subang, Jawa Barat. Sang paranormal telah mengirim pesan lewat foto petunjuk yang diunggah di media sosial. Ini kata polisi.

Kasus pembunuhan di Subang yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) telah memasuki pekan ketiga. Sejak penemuan jasad kedua korban dalam bagasi mobil Alphard di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak pada Rabu 18 Agustus 2020, polisi masih terus bekerja untuk mengungkap pelaku pembunuhan di Subang.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, menyebut pihaknya akan memanggil beberapa saksi lagi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Pemanggilan ini, kata Erdi, menindaklanjuti keluarnya hasil laboratorium forensik.

Hal tersebut disampaikan Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021).

"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," kata Erdi, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Polisi Ungkap Bukti Penting Pembunuhan Subang, Mbah Mijan Unggah Foto Tulisan Berkode, Netizen Cemas

Pemanggilan ulang ini dilakukan pihak kepolisian demi dapat melakukan pengembangan analisis kasus tersebut.

"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Erdi.

Mengingat, sudah tiga minggu berlalu kasus tersebut tak kunjung temui titik terang.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat dan keluarga untuk dapat bersabar dalam pengungkapan kasus ini.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest