Follow Us

Tak Ada Kejahatan yang Sempurna, Mbah Mijan Turun Gunung Ungkap Pelaku Pembunuhan di Subang, Foto Anak Korban Menjerit Disorot: Allahu Akbar!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 12 September 2021 | 09:42
Mbah  Mijan turun gunung mengungkap pelaku pembunuhan di Subang. Ini ciri-cirinya.
Instagram

Mbah Mijan turun gunung mengungkap pelaku pembunuhan di Subang. Ini ciri-cirinya.

Fotokita.net - Paranormal Mbah Mijan turun gunung mengungkap pelaku pembunuhan di Subang, Jawa Barat. Foto anak korban pembunuhan menjerit histeris disorot. Netizen menyakini, tak ada kejahatan yang sempurna.

Polisi terus bekerja keras mengungkap misteri pembunuhan di Subang yang sudah merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) secara tak beradab. Penemuan jasad yang ditemukan di bagasi mobil mewah yang diparkir di rumah mereka di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, sudah menggegerkan warga. Setelah tersebar luas, kasus ini menjadi sorotan netizen satu Indonesia.

Sejak penemuan jasad korban pada 18 Agustus lalu, polisi terus mengumpulkan bukti dan memeriksa puluhan saksi. Bahkan, ada di antara saksi yang sudah dipanggil, kembali diminta hadir untuk memberikan keterangan tambahan.

Selama tiga pekan penyelidikan, polisi akhirnya sudah mengantongi hasil laboratorium forensik Mabes Polri. Hasil forensik ini umumnya meliputi sidik jari dan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa sepert obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.

Dalam kasus ini, polisi juga melakukan tes DNA pada sejumlah anggota keluarga terdekat. Seperti pada Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, Mimin istri muda yosef, anak-anak Mimin hingga anak laki-laki Yosef, Yoris.

"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, Kamis (9/9/2021).

Baca Juga: Terungkap! Mbah Mijan Bongkar Pelaku Pembunuhan di Subang, Sang Paranormal Kirim Pesan Lewat Foto Petunjuk, Ini Kata Polisi

Dengan mengantongi hasil Laboratorium Forensik, saat ini kata dia, penyidik sedang menganalisis dan mengembangkannya. Dari hasil itu, diharapkan bisa segera diketahui siapa pelaku perampasan nyawa anak dan ibu itu.

"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik, nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujarnya.

Dengan hasil laboratorium forensik pula, polisi sudah mulai menindaklanjutinya dengan pemeriksaan saksi. Dari semula saksi sebanyak 23 orang, kini mulai mengerucut.

"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil Labfor," katanya.

Dalam kasus ini Erdi enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut. Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat untuk bersabar.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest