Hingga kini, ponsel Amel tersebut masih belum bisa ditemukan polisi. Kenyataan itu tentu mengherankan, sebab tak ada barang lain yang hilang di TKP selain perangkat komunikasi tersebut.
Meski belum mengumumkan namanya, namun polisi telah memberikan sejumlah klu atau bocoran mengenai ciri-ciri pelaku. Misalnya, dia merupakan orang terdekat korban dan memiliki akses keluar-masuk rumah kapan saja.
Sejauh ini, kalau tersebut mengarah kepada dua sosok yang belakangan menjadi saksi atas kasus pembunuhan tersebut, yakni suami sekaligus kepala keluarga korban, Yoris Hidayah dan anak tertuanya, Yoris Raja Amanullah.
Kuasa Hukum Yosef Hidayah, Rohman Hidayat mengatakan, kliennya pernah berceirta bahwa Yoris sering berkunjung ke rumah korban malam-malam. Jika mengacu pada klu polisi, Yoris seakan menaruh curiga pada putranya tersebut.
Sebelumnya, Yoris menduga pembunuhan ibu dan adiknya ada kaitannya dengan konflik yayasan milik keluarganya.
Meski tak menyebut pada siapa kecurigaan itu teralamat, namun dia mengira ada hubungannya.
Hal itu diperkuat melalui akun Facebook miliknya, Yoris menyinggung soal kebencian dan persaingan.

Foto Yoris, anak korban pembunuhan di Subang menjerit histeris, Allahu Akbar! Mbah Mijan turun gunung mengvungkap pelaku pembunuhan.
Kriminolog Unpad Yesmil Anwar menduga bahwa kasus pembunuhan Tuti (55) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (24) di Subang diduga karena motif kekuasaan.
Pernyataan itu pun mengerucut pada konflik yayasan yang dimiliki Yosef dan Tuti.