Hotman juga mengajak pengikutnya di Instagram untuk ramai-ramai menyampaikan permintaan maaf pada pemilik toko yang telah dirugikan. "Minta semua follower saya dm ke ig ku ini ucapkan minta maaf ke pemilik toko! Pemilik toko tdk salah sbg korban! Kita ramai ramai minta maaf ke pemilik toko!" tulis Hotman Paris.
Sebagai informasi, kasus yang disoroti oleh Hotman Paris ini menjadi perbincangan hangat warganet.

Hotman Paris dipuji bak pahlawan usai mengunggah foto emak-emak pencuri susu di Blitar.
Pasalnya, dua emak-emak yang bersekongkol mencuri susu, snack, minyak wangi, hingga minyak kayu putih dengan jumlah yang tidak sedikit terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun penjara.
Kedua emak-emak ini akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana. Saat ini, pelapor yang merupakan korban tidak menyutujui upaya damai atau mediasi.
Pada 31 Agustus lalu, MRS dan YLT mencuri barang dagangan di Toko Rina dan Toko Ringgit dengan total jumlah barang yang berhasil mereka ambil sebanyak sekitar 65 buah. MRS dan YLT mencuri di Toko Ringgit lebih dulu dan tidak ketahuan. Namun saat melakukan aksinya di Toko Rina mereka ketahuan memasukkan dua boks susu bubuk ukuran 600 gram di balik baju mereka.
Pemilik toko, Anik, lantas melaporkan mereka ke kantor polisi terdekat. Anik menambahkan bahwa dirinya sempat mengunjungi kondisi keluarga MRS dan YLT di Kota Malang dan jatuh iba kepada mereka. "Ya saya merasa kasihan setelah saya melihat keluarganya. Ya sudah itu saja, merasa kasihan," ujarnya.
Anik, pemilik toko kelontong di Blitar yang jadi sasaran pencurian oleh dua emak-emak meminta maaf telah melaporkan keduanya ke polisi.
Anik, warga Desa Sumberboto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar itu adalah pemilik Toko Ringgit, salah satu toko kelontong yang menjadi sasaran pencurian oleh dua perempuan, tante dan keponakan dengan inisial MRS dan YLT, pada 31 Agustus lalu.

Foto emak-emak pencuri susu yang diunggah Hotman Paris tentu saja menjadi perbincangan netizen. Pemilik toko akhirnya minta maaf di depan polisi.