"Apapun yang kita dapati saat ini, kita kembalikan kepada Allah SWT. Segala yang datang dari Allah akan kembali ke Allah," katanya.
Yahya Waloni juga menyebut hidup matinya hanya untuk Allah, jadi sekali pun nantinya ia dibunuh atau diracun, dirinya mengaku tak gentar.
"Enggak peduli (andai) rumah sakit mau bunuh saya, obat mau bunuh saya, suntikan itu beracun atau tidak, pokoknya yang saya tahu Allah SWT lebih kuat dari segala-galanya," kata dia.
Terkait kondisinya yang menurun, banyak pihak juga yang menyebut itu merupakan balasan karena ucapan Yahya Waloni saat ceramah sangat pedas.
Bahkan ucapannya kepada Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok kembali disinggung.
Diketahui saat itu Ustaz Yahya Waloni sempat doakan Ahok agar cepat mati, videonya pun lantas bikin heboh dalam kanal Youtube Hadits TT lalu dan dimuat ulang oleh kanal YouTube Jarrak Pos Banten TV, pada (4/6/2018).
Doa tersebut dilontarkan Ustaz Yahya Waloni lantaran ia geram karena Ahok dianggap menistakan agama."Doakan supaya cepat mati," imbuhnya.
Yahya Waloni meminta agar tidak ada yang bermain-main dan berkhianat dengan Islam."Ente mau bermain berkhianat terhadap Islam, jangankan saudara, muslim aja bisa saja dapat akibatnya," kata Yahya Waloni.
Sebelumnya ustaz Yahya memang sering membuat pernyataan kontroversi. ia mengaku sangat kebal pada Covid-19.
Yahya Waloni pernah jelaskan secara gamblang di kanal YouTube Termometer Islam beberapa waktu lalu ia pun tak percaya adanya Covid-19.Bahkan, ia sempat mengaku enggan pakai masker selama pandemi, karena menurutnya Covid-19 tidak ada.