
Doaa Elghobashy, pemain voli pantai berhijab asal Mesir in menjadi sorotan saat berlaga di Olimpiade.
Tetapi sejak tahun 2012 peraturan mengizinkan wanita memakai celana pendek, blus tangan pendek dan body suit.
Lantas siapakah pemain voli pantai berhijab asal Mesir itu?
Namanya Doaa Elghobashy. Pemain voli pantai wanita asal Mesir ini memakai hijab sejak awal karirnya sebagai atlet Olimpiade.
Doaa berhasil lolos ke Olimpiade Rio setelah menjuaraiAfrican Volleyball Confederation's Continental Cup di Abuja pada April 2016. Paling membanggakan, Doaa adalahwanita pertama yang lolos ke Olimpiade dari Mesir.
Sayang kiprah Doaa sebagai pemain voli pantai berhijab tidak bisa berlama-lama di Olimpiade.Doaa yang bertanding voli pantai bersama rekannya Nada Moawad yang tidak mengenakan jilbab kalah melawan Jerman, Italia, dan Kanada.
Meski cuma sebentar, tentu saja foto penampilan Doaa menjadi perbincangan. Maklum, dia tercatat sebagai pemain berhijab pertama yang menjadi atlet voli pantai dikompetisi olahraga dunia yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brazil itu pada Agustus 2016.

Doaa Elghobashy, pemain voli pantai berhijab asal Mesir in menjadi sorotan saat berlaga di Olimpiade.
Saat berlaga di Olimpiade, Doaa masih berusia 19 tahun. Namun, foto penampilan Doaa sebagai pemain berhijabtampak kontras dengan tim voli pantai dari negara lainnya yang bertanding mengenakan bikini. Bikini memang menjadi seragam yang umumnya dipakai para atlet voli pantai. Sedangkan Doaa menggunakan celana panjang, baju lengan panjang, ditambah jilbab.
Penampilan Doaa menarik perhatian banyak orang. Haters pun mulai berdatangan. Banyak pihak yang mengkritik aksinya di Olimpiade 2016. Menuai banyak kritikan tidak membuat Doaa sedih. Dia malah berterima kasih akan hal tersebut karena membuat dirinya menjadi populer.