Ikan Pari Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan dan Bertelur, Contoh Hewan Ovovivipar

Fotokita.net - Berikut penjelasan ikan pari berkembang biak dengan cara melahirkan dan bertelur. Ikan pari menjadi salah satu contoh hewan ovovivipar.

Banyak sekali tingkah laku hewan, reproduksi hewan dan masih banyak lagi yang dapat kita pelajari sebagai jendela ilmu.

Dalam dunia hewan, kita mengenal perkembangbiakan hewan yang terbagi dalam tiga cara, yaitu vivipar atau melahirkan, ovipar atau bertelur, dan juga ovovivipar atau melahirkan dan bertelur.

Nah, kali ini kita akan membahas salah satu contoh hewan ovovivipar, yaitu ikan pari.

Mengutip Wikipedia, ovivivipar yaitu salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara beranak dan bertelur. Embrio yang menjadi anak dari hewan tersebut berkembang dalam telur. Telur tersebut juga masih berada dalam tubuh induk hingga akhirnya menetas.

Baca Juga: Ini Contoh Hewan Ovovivipar Serta Pengertian Lengkapnya, Yuk Kita Cari Tahu

Kemudian, setelah telur menetas, terdapat individu yang baru yang keluar dari dalam tubuh induk. Hewan dengan perkembangbiakan ini memiliki ciri-ciri, yakni embrionya berkembang dan bertumbuh meski berada dalam telur.

Lalu saat telah cukup umur, maka telur tersebut akan menetas dan sang anak akan keluar dari tubuh sang induk. Sementara itu, cadangan makanan terdapat dalam telur sebagai makanan embrio untuk berkembang.

Jadi, bukan berasal dari tubuh sang induk. Beberapa contoh hewan ovovivipar adalah ikan pari, hiu, dan beberapa jenis ular (seperti ular boa, ular sanca, dan juga ular piton).

Ikan pari adalah termasuk ke dalam contoh hewan ovovivipar yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan bertelur.

Pada dasarnya ikan pari berkembang biak dengan cara bertelur, namun beberapa jenis ikan pari akan melahirkan anak-anak mereka setelah telur-telur tersebut menetas di dalam tubuh mereka.

Awalnya, ikan pari jantan serta ikan pari betina melakukan pembuahan terlebih dahulu. Kemudian akan menghasilkan telur.

Baca Juga: Jawaban Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata dengan Cara Gerak Berbeda-beda

citessharks.org / Danny Copeland

Ikan pari berkembang biak dengan cara melahirkan dan bertelur, contoh hewan ovovivipar.

Telur-telur tersebut tidak langsung mereka keluarkan dari dalam perut. Akan tetapi, telur-telur tersebut akan mereka simpan dalam tubuh sang induk ikan pari betina hingga embrio yang berkembang dan juga tumbuh cukup umur dalam kandungan.

Setelah itu, mereka (embrio) akan keluar dari dalam perut induk. Ikan pari ini termasuk ke dalam hewan yang unik.

Mereka hanya memerlukan pembuahan yang sangat singkat yakni 90 detik saja.

Sedang untuk masa kehamilan, ikan pari betina akan membutuhkan waktu sekitar 9-12 bulan.

Dalam sekali kehamilan, ikan pari akan menghasilkan anak atau embrio sebanyak 5-9 ekor anak.

Setelah mengetahui tentang bagaimana cara ikan pari berkembang biak, hal menarik selanjutnya adalah mengetahui proses perkawinan ikan pari hingga waktu yang dibutuhkan untuk menetaskan telur-telurnya.

Baca Juga: Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan Organ Gerak Manusia dan Hewan

Ryan Jeffery/ABC

Ikan Pari Manta Berwarna Pink. Ikan pari berkembang biak dengan cara melahirkan dan bertelur, contoh hewan ovovivipar.

Jadi prosesnya, pari jantan akan membuahi pari betina. Hal yang unik, proses pembuahan ikan pari hanya berlangsung 90 detik saja. Kemudian, ketika proses pembuatan berhasil, maka ikan pari betina akan mengandung telur-telur yang disimpan di dalam tubuhnya.

Umumnya, ikan pari betina akan menyimpan telur tersebut hingga menjadi embrio ataupun tumbuh cukup umur di dalam kandungannya untuk kemudian dikeluarkan/dilahirkan.

Meskipun proses pembuatan ikan pari berlangsung sangat singkat, namun masa kehamilan pari betina cukup lama yakni sekitar 9 – 12 bulan. Dalam sekali pembuahan, anak atau embrio yang dihasilkan oleh ikan pari sebanyak 5 – 9 ekor saja.

Hal unik yang perlu kita ketahui mengenai ikan pari adalah terdapat kasus bahwa beberapa ikan pari juga dapat berkembang biak secara Partenogenesis.

Maksudnya adalah mampu melahirkan anak tanpa perlu proses pembuahan oleh sperma pada embrio. Kondisi ini memang terbilang sangat langka. Namun faktanya, seekor pari bernama Freckel di Australia mampu melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Cara Berkembang Biak Kentang Beserta Contoh Perkembangbiakan Vegetatif Alami

(*)