Termasuk warga yang biasa berolahraga di luar rumah saat akhir pekan diharapkan bisa menahan aktivitas rutinnya untuk sementara waktu. "Tinggal di rumah, latihan di rumah, kita ingin anda selamat," kata Anies.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengultimatum para pesepeda untuk tak lagi bersepeda di jalan raya selama PPKM Darurat. Jika kedapatan membandel, sepeda milik para pesepeda bakal 'dikandangkan'.

Ilustrasi bersepeda di Jalan Sudirman, Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Ibu Kota tak lagi berolahraga di tempat umum.
"Yang hobi naik sepeda saya ingatkan sudah berhenti naik sepeda, nanti sepedanya saya kandangkan selama PPKM Darurat kalau nekat naik sepeda," kata Irjen Fadil kepada wartawan, Jumat.
Dia menegaskan, kepolisian tak akan pandang bulu menindak siapa pun yang tetap membandel bersepeda di jalan raya selama masa PPKM Darurat. Baginya, nyawa masyarakat lebih penting dari pada memfasilitasi para pesepeda nakal.
Menyita sepeda yang melakukan pelanggaran dapat diartikan menyelamatkan banyak orang. Sebab, orang yang berada di area publik bisa terjangkit COVID-19 dan menyebarkannya.
"Saya menolong jiwanya, lebih baik saya amankan sepedanya daripada orangnya keliaran terpapar COVID-19 atau dia menyebarkan COVID-19," kata Irjen Fadil.
(*)