
Ahok dan Menteri BUMN Erick Thohir. Ahok membongkar sejumlah fasilitas mewah yang dimiliki oleh bos-bos Pertamina hingga bikin panas telinga banyak orang.
"Dan beliau pengawas di situ. Dan beliau punya hak untuk memanggil rapat semua direksi semua. Jadi kalau dia merasa ada yang tidak benar harus dibenarkan. Komut kan tugasnya itu," lanjut Arya.
Lebih lanjut Arya mengatakan, Erick juga meminta Ahok mendukung dan menjalankan konsep-konsep yang disusun Kementerian BUMN dalam mengembangkan Pertamina.
Arya menambahkan, pada intinya kritik dari Ahok bagus untuk Pertamina. Hanya, Erick meminta kritik tersebut direalisasikan dalam upaya pembenahan di internal Pertamina.
Setelah permasalahan internal itu mereda, Ahok kini kembali membongkar fasilitas mewah yang dmiliki oleh bos-bos Pertamina.
Ahok kali ini tak segan membongkar bahwa manajer hingga direksi dan komisaris Pertamina menerima fasilitas kartu kredit korporat yang bukan main besaran limitnya.
Ahok pun menyebut bahwa dirinya sebagai Komisaris Utama Pertamina menerima fasilitas kartu kredit korporat dengan limit hingga Rp 30 miliar.
"Iya, Komisaris Utama dengan limit Rp 30 miliar," kata Ahok seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (16/6/2021).

Ahok membongkar sejumlah fasilitas mewah yang dimiliki oleh bos-bos Pertamina hingga bikin panas telinga banyak orang.